JUARA.net – Manajer Umum Ducati, Luigi Dall'Igna, meminta timnya untuk tampil lebih konsisten pada musim balap MotoGP 2016.
Musim lalu, dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sukses meraih delapan podium dari 18 balapan MotoGP musim 2015.
Namun, enam podium diraih dua pebalap asal Italia pada enam balapan pertama. Mereka lalu kesulitan mempertahankan konsistensi sepanjang musim.
Duo Andrea tercatat gagal finis sebanyak delapan kali, lebih banyak jika dibandingkan duo rider Honda (enam kali gagal finis) ataupun Yamaha (satu kali gagal finis).
Untuk itu, Dall'Igna meminta timnya lebih konsisten lagi di musim ini.
“Target tahun ini adalah untuk menjaga level kompetitif pebalap sepanjang musim dan menghindari performa naik turun seperti musim 2015,” kata Dall'Igna seperti dilansir Motorsport.
“Kami harus menemukan konsistensi. Kami ingin melanjutkan bertarung untuk posisi teratas dan mencoba meraih kemenangan untuk para penggemar, merek, dan sponsor. Kami harus melakukan segalanya untuk mencapai itu,” ucap Dall'Igna.
Ducati sudah lima tahun tidak memenangi balapan. Terakhir kali Ducati memenangi balapan adalah tahun 2010, ketika Casey Stoner masih berada di tim sebagai pebalap utama dan memenangi GP Australia.
Stoner saat ini kembali bersama Ducati sebagai pebalap penguji.
Pada Selasa (23/2/2016), Ducati meluncurkan Desmosedici GP16 yang akan dipakai Dovizioso dan Iannone pada musim balap 2016.
Dall'Igna optimistis dengan performa Desmosedici GP16.
“Desmosedici GP16 adalah evolusi dari motor yang kami gunakan musim lalu. Motor ini membuat semua orang di Ducati lebih tenang dan optimistis,” ucap pria yang akrab dipanggil Gigi itu.
Para pebalap mendapat kesempatan untuk melakukan uji coba terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pada 2-4 Maret 2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar