JAYAPURA, JUARA.net – Persipura Jayapura akhirnya fokus menghadapi turnamen Piala Bhayangkara setelah mendapatkan kucuran dana dari PT. Freeport Indonesia. Namun, di balik itu terdapat kesepakatan panjang antara manajemen dan Freeport sebagai sponsor utama Tim Mutiara Hitam.
Media officer Persipura, Bento Madubun, mengatakan perusahaan tambang itu telah membiayai Persipura selama 2016. Namun, Persipura hanya diberi uang untuk mengikuti tiga turnamen.
Saat ini, manajemen resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti turnamen Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship 2016.
Menurut Bento, pihak Persipura saat ini masih menunggu satu turnamen lain untuk diikuti.
“Awalnya, kami akan ambil bagian di Piala Gubernur Kaltim. Tetapi, karena waktunya mepet kami memilih menunggu turnamen lain,” kata dia.
Yang pasti, lanjut Bento, Freeport meminta manajemen memilah-milah turnamen untuk diikuti.
Sebab, menurut pantauan sponsor, sejumlah turnamen yang tidak efektif muncul selama kompetisi sepak bola Tanah Air vakum.
Tak hanya itu, kesepakatan mereka pun mengarah pada masa kontrak para pemain Persipura. Freeport meminta Persipura agar tidak mengontrak para pemainnya dalam jangka panjang.
“Dana dari sponsor itu dicairkan dengan syarat pemain dikontrak per turnamen,” tutur Bento.
Selain Freeport, Persipura juga menerima kucuran dana dari Bak Papua dan Semen Bosowa.
“Kami punya dua sponsor utama, yakni Freeport dan Bank Papua. Nilainya dari Freeport sedikit lebih besar. Sponsor ketiga juga membantu kami, yakni Semen Bosowa,” kata Bento.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar