Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Kembali Andalkan Ganda putra dan Campuran di All England

By Delia Mustikasari - Rabu, 2 Maret 2016 | 20:39 WIB
Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagja (kiri) sedang memberikan penjelasan jelang All England di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
BADMINTON INDONESIA
Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagja (kiri) sedang memberikan penjelasan jelang All England di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menargetkan dua gelar All England dari nomor ganda putra dan ganda campuran.

All England akan digelar di Birmingham, Inggris pada 8-13 Maret dan memperebutkan hadiah total sebesar 550 ribu dollar Amerika Serikat.

"Untuk All England kami masih mengandalkan dari ganda putra dan campuran karena masih mereka yang berpeluang untuk menjuarai turnamen tertua itu," kata Manajer Indonesia di All England, Ricky Soebagja di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Rabu (2/3/2016).

Gelar ganda campuran diharapkan dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sedangkan ganda putra yang diandalkan untuk meraih gelar adalah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Kondisi para pemain sejauh ini sangat baik, tidak ada kendala meskipun baru saja mengikuti kualifikasi Piala Thomas. Hanya Tontowi yang mempunyai sedikit masalah karena demam berdarah dan harus istirahat total selama lima hari. Tapi sekarang sudah tak ada masalah," ucap Ricky.

Selain menargetkan dua gelar, Ricky berharap para pemain yang diturunkan bisa memperbaiki poin dan peringkat menuju Olimpiade Rio.

"Semoga target yang kami berikan tidak membuat pemain merasa terbebani. Kami menurunkan pemain terbaik pada All England," ujar Ricky.

Selain gelar juara beberapa pemain juga punya target masing-masing. Misalnya, pasangan Praveen Jordan/Deby Susanto diharapkan mencapai babak delapan besar. Ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi diharapkan mencapai semifinal. Namun, menurut Ricky semua tergantung kesiapan pemain.

"Selain dua nomor itu, kesempatan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii/Nitya Krishinda juga terbuka," kata Ricky.

Pada All England 2015, Indonesia tidak mendapat satu gelar pun.  Saat itu, pencapaian tertinggi Indonesia datang dari pasangan ganda campuran Tontowi/Liliyana yang menjadi runner up.

Tahun ini PBSI mengirimkan empat pemain tunggal putra, dua tunggal putri, empat ganda putra, tiga ganda putri, dan empat ganda campuran.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X