Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Gagal Menang, Ranieri Justru Tatap Gelar Liga

By Ade Jayadireja - Rabu, 2 Maret 2016 | 21:28 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tersenyum dalam pertandingan Premier League kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 6 Februari 2016.
ADRIAN DENNIS/AFP
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tersenyum dalam pertandingan Premier League kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 6 Februari 2016.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, semakin percaya diri menatap persaingan gelar juara Premier League 2015-2016 meski gagal mendulang kemenangan saat jumpa West Bromwich Albion, Selasa (1/3/2016).

Bermain di markas sendiri, King Power Stadium, Leicester harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan West Brom.

Tambahan satu poin membuat tim berjulukan The Foxes itu bertahan di puncak klasemen dengan torehan 57 poin dari hasil 28 kali bertanding.

Leicester memperoleh 4 poin dalam dua partai terakhir di liga. Sebelum turun melawan West Brom, mereka merebut kemenangan tipis 1-0 atas Norwich City berkat gol tunggal Leonardo Ulloa.

Denga 10 laga tersisa, Leicester masih berpotensi disalip oleh rival terdekat mereka, Tottenham Hotspur, yang mengantongi 54 poin dari 27 laga.

Namun, fakta tersebut tak membuat kepercayaan diri Ranieri luntur.

Baca Juga:

"Empat poin dari dua pertandingan sulit adalah hal fantastis. Kans kami masih hidup dan siap bertarung lagi," tutur Ranieri seperti dikutip Leicester Mercury.

"Tentu saja para pemain tidak begitu bahagia. Akan tetapi, saya memberitahu para pemain bahwa peluang masih terbuka dan penampilan kami bagus," ujar eks juru taktik AS Roma itu.

Andai The Foxes berhasil mempertahankan posisi sampai akhir kompetisi, maka ini bakal menjadi titel liga perdana bagi Ranieri.

Ranieri nyaris mengenggam scudetto ketika menangani Roma pada musim 2009-2010.

Namun, Kekalahan 1-2 dari Sampdoria pada pekan ke-35 membuat Francesco Totti dkk turun ke peringkat kedua. Posisi mereka diambil alih oleh Inter Milan yang akhirnya keluar sebagai kampiun.

[video]http://video.kompas.com/e/4779342220001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Leicester Mercury


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X