Manajemen Sabah FA belum mau memecat pelatih Vjeran Simunic meskipun tim berjuluk Sang Badang tersebut meraih hasil buruk pada kompetisi Malaysia Super League (MSL).
Sabah mengalami empat kekalahan beruntun dari UiTM (1-4), Kuantan FA (1-4), DRB Hicom (0-2), dan Kuala Lumpur (2-3). Rentetan kekalahan tersebut membuat Dedi Kusnandar dan kawan-kawan berada di zona degradasi yakni di peringkat ke-11.
Tuntutan agar Simunic dipecat mulai muncul. Meski begitu, manajemen masih menaruh kepercayaan besar kepada Simunic. "Sebagai pengurus saya memang kecewa dan tertekan dengan kekalahan ini. Namun, kami tidak boleh putus asa karena jalan masih panjang," kata Datuk Nizam Abu Bakar Titingan.
"Pemain telah membuktikan bahwa mereka mampu memberikan tantangan terutama ketika kami tertinggal dua gol saat melawan Kuala Lumpur. Mungkin kami belum beruntung dan kami harus berpikir positif," sambung Nizam.
Nizam berharap timnya tetap bekerja keras untuk meraih kemenangan pada laga selanjutnya. "Mayoritas pemain adalah pemain muda. Saya cukup yakin tim ini bisa melangkah lebih jauh. Mungkin kami memerlukan sedikit waktu untuk membuktikan kepada suporter," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar