Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, mengakui Jeremy Menez dan Mario Balotelli sudah tampil bagus di pertandingan melawan Alessandria. Akan tetapi, kondisi kebugaran dan performa keduanya belum mencapai titik terbaik.
I Rossoneri memetik kemenangan telak 5-0 di laga leg kedua semifinal Coppa Italia, Selasa (1/3/2016) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, di San Siro.
Di pertemuan pertama Milan menang 1-0 di markas Alessandria.
Kedua kemenangan tersebut memastikan skuat asuhan Mihajlovic melenggang ke final dengan kemenangan agregat akhir 6-0.
Dua dari lima gol ke gawang Alessandria di San Siro dicetak Jeremy Menez. Mario Balotelli juga menyumbang satu gol.
Dua gol lain ditorehkan Alessio Romagnoli dan gol bunuh diri Roberto Sabato.
Baca Juga:
- Menang Atas Norwich, Chelsea Berambisi ke Pentas Antarklub Eropa
- 5 Gol Jenius di Pentas Eropa
- Di Balik Kesuksesan Caballero pada Adu Penalti
Menez dan Balotteli kembali mencatatkan nama di papan skor setelah absen panjang karena masalah cedera.
Menez merumput lagi usai menjalani proses pemulihan cedera punggung. Balotteli juga masih mencari performa terbaiknya setelah pulih dari cedera pangkal paha.
"Balotelli dan Menez tampil bagus. Namun, mereka masih jauh dari kondisi fisik dan performa terbaik," ucap Mihajlovic seperti dilansir RAI.
Kepastian langkah di final membuat Mihajlovic mendapatkan kesempatan untuk bisa memenangi gelar pertama bagi Milan. Selain itu, sudah lebih dari satu dekade Milan tidak pernah berhasil mencapai final Coppa Italia.
"Penting untuk bisa melangkah ke final. Kami sudah 13 tahun tidak pernah mencapai final. Kepastian ini membuat kami telah mencapai target pertama musim ini. Selanjutnya kami akan berusaha agar dapat menang," ujar dia.
Milan masih menunggu calon lawan di laga final yang akan diperebutkan Juventus atau Inter Milan. Di partai pertama, La Vecchia Signora menang 3-0 atas Inter dan laga penentuan akan berlangsung, Rabu (2/3/2016), di Giuseppe Meazza.
[video]http://video.kompas.com/e/4779342220001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | RAI |
Komentar