Rekor pertemuan antara kedua tim musim ini jomplang memihak Juventus. Dalam tiga duel, Inter tak pernah menang atas sang rival dan tidak mampu mencetak satu gol pun (0-0, 0-3, 0-2).
Sejak ditangani kembali oleh Roberto Mancini pada November 2014, Nerazzurri tak pernah menang dalam duel bertajuk derby d'Italia ini. Sisa dua bentrokan lagi pada 2014-2015 berakhir dengan skor 1-1 dan kekalahan 1-2.
2. Sanksi pemain
Pada laga semifinal kedua nanti, Inter tak akan diperkuat dua bek tengah andalan, Jeison Murillo dan Joao Miranda.
Keduanya absen karena menjalani sanksi. Tugas mencegah terciptanya gol musuh pun semakin berat, padahal lini belakang Nerazzurri sedang rapuh-rapuhnya. Mereka rata-rata kebobolan dua kali dalam tujuh laga terbaru di semua ajang.
3. Tren performa terkini
Sedikit hal yang melegakan Inter barangkali ialah rekor bagus Mancini lawan Juventus di ajang nonliga. Juru taktik berusia 51 tahun itu hanya kalah sekali dari Juve, yakni pada leg I semifinal Coppa musim ini, dalam enam duel.
Sisa lima partai berakhir dengan 3 kemenangan dan 2 skor imbang. Namun, mayoritas hasil positif itu terjadi beberapa tahun silam.
Situasi terkini jelas berbeda karena Juve sedang merangkai 16 laga beruntun tanpa kalah di berbagai ajang! Belum ada tim yang berhasil menaklukkan Alvaro Morata cs sejak memasuki 2016, termasuk raksasa Jerman, Bayern Muenchen (2-2).
Sebaliknya, performa Inter menukik tajam setelah pergantian tahun. Pasukan Mancini hanya memenangi sepertiga (4) dari total laga yang dilakoni pada 2016 (12).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar