Barcelona masih stabil di puncak klasemen La Liga musim ini. Kiprah mereka juga mulus di Liga Champions dan telah menjejakkan kaki di final Copa del Rey.
Target menutup musim kompetisi 2015-2016 dengan raihan treble berada dalam jangkauan Barcelona. Meski sangat digdaya, tim racikan Luis Enrique toh tak dijamin selalu gampang melakoni laga-laga yang tersaji.
Dalam duel terbaru melawan Sevilla di Camp Nou, Minggu (28/2/2016), Barca harus lebih dulu tertinggal 0-1 akibat gol pemain musuh, Vitolo.
Raksasa Catalunya itu butuh gol-gol balasan Luis Suarez dan Gerard Pique untuk membalikkan keadaan menjadi unggul tipis 2-1. Kejadian itu bukan peristiwa pertama Barcelona mesti mengatasi defisit dari lawan.
Total, Lionel Messi cs sembilan kali dipaksa bangkit guna membalikkan posisi dari kalah menjadi menang musim ini!
Kisah heroik Barca sebagai raja comeback bahkan langsung dimulai oleh laga kompetitif perdana pada 2015-2016 saat meladeni musuh yang sama, Sevilla.
Pada 11 Agustus, keduanya bertemu di ajang Piala Super Eropa. Sevilla unggul cepat melalui gol kilat Ever Banega pada menit kedua. Aksi gelandang Argentina itu pun melecut awak Barca.
Pasukan Enrique mengamuk dengan melesakkan 4 gol balasan beruntun via aksi Messi (2 gol), Rafinha, dan Suarez.
Sevilla sempat bangkit secara hebat dengan tambahan trigol, sehingga memaksakan skor imbang 4-4 dan berlanjut ke babak tambahan waktu. Barcelona akhirnya memastikan kemenangan 5-4 berkat gol penentu Pedro Rodriguez pada menit ke-115.
Pada kancah La Liga, Barca lima kali melakukan comeback untuk mengakhiri laga dengan kemenangan. Dua partai di antaranya terjadi saat bertemu pesaing di jalur juara, Atletico Madrid.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar