Manchester United di tangan Louis van Gaal memang lebih banyak mengundang kritikan. Penampilan kurang konsisten membuat Tim Setan Merah dan pelatihnya banyak dikeluhkan para suporter.
Akan tetapi, Michael Carrick mengungkap sisi lain dari era yang mungkin singkat dari manajer asal Belanda tersebut. Carrick menilai bahwa di balik krisis cedera yang melanda kubu Old Trafford, ada angin segar bertiup.
Angin segar itu tak lain adalah kemunculan bintang-bintang muda yang diberi kesempatan tampil bersama skuat inti. Pemain junior seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, Cameron Borthwick-Jackson, Guillermo Varela, Joe Riley, Donald Love, dan Timothy Fosu-Mensah setidaknya telah memunculkan gairah baru di Old Trafford.
Di luar pemain hasil didikan sendiri, pemain muda dengan harga mahal, Memphis Depay dan Anthony Martial, juga telah memberi harapan baru soal masa depan United. Bahkan, sangat mungkin kemunculan bintang-bintang muda ini bisa mengulangi sukses generasi emas yang dikenal sebagai Class of '92 pada era Alex Ferguson.
Di dalamnya ada tokoh-tokoh legendaris seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt, dan Neville bersaudara. Kemunculan bintang keluaran akademi ini terlihat membawa aura positif, setidaknya mengingat tiga kemenangan beruntun dalam satu pekan, yakni melawan Shrewsbury, FC Midtjylland, dan Arsenal.
Selain menimbulkan rasa optimistis di kalangan suporter, debutan-debutan ini juga turut meringankan beban di pundak Van Gaal. Michael Carrick adalah salah satu dari beberapa pemain senior yang telah memuji penampilan Rashford cs.
Gelandang bertahan berumur 34 tahun tersebut gembira atas kemunculan para pemain junior yang bergabung dengan tim senior.
"Dalam beberapa pekan terakhir, itu mungkin adalah bonus besar bagi kami, mungkin selama semusim, yaitu masuknya para pemain junior. Mereka terlihat nyaman, mereka telah menyatu dengan baik, dan semua merespons hal itu. Ada kebersamaan dalam skuat dan para pemain senior mencoba membantu mereka. Hal itu membawa kebersamaan dan para fans merespons (positif)," kata Carrick kepada The Express.
Baca Juga:
- Gol Tercepat Premier League Hiasi Kemenangan Chelsea
- Alasan Lavezzi Tolak Man United, Chelsea, dan Inter
- Alan Shearer: Marcus Rashford Seharusnya Pensiun...
Hal yang serupa juga terjadi ketika David Beckham dkk muncul ke permukaan. Kekompakan mereka bahkan bertahan sampai pensiun sebagai pemain. Pembelian klub Salford City oleh Class of '92 adalah salah satu buktinya.
Musim ini sedikitnya ada delapan pemain junior yang telah diberi kesempatan oleh Louis van Gaal merasakan kerasnya persaingan di tim senior. Selain Rashford ada James Weir (gelandang), Tim Fosu-Mensah (bek), Reagan Poole (bek), Joe Riley, Donald Love, Guilermo Varela, dan Cameron Borthwick-Jackson.
Sementara itu, musim lalu Jesse Lingard (striker), Tyler Blackett (bek), dan Andreas Pereira (gelandang) sudah lebih dulu mendapat kesempatan tampil.
Tidak semua pemain junior sukses mendapat peran di skuat inti. Beberapa kini dipinjamkan atau dijual. Hal yang sama juga terjadi dengan angkatan Ryan Giggs dkk. Keith Gillespie dan Robbie Savage juga pernah menjadi bagian dari angkatan muda pemenang Piala FA Junior, tetapi mereka kemudian terbuang.
Carrick juga menyadari hal ini, meski dia bukan lulusan akademi Manchester United. Carrick adalah alumnus akademi West Ham United.
"Anda bisa menilai (akademi) dari banyak sisi, tetapi pada akhirnya para pemain muda seharusnya masuk tim inti dan bertahan di sana. Itulah tantangan yang harus mereka hadapi. Mereka semua telah mendapat kesempatan pertama dan (tantangannya adalah) untuk mempertahankan standar (permainan), bertahan di level itu, mereka akan mendapat kesempatan lagi lain kali."
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Express |
Komentar