Pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii jadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar pada turnamen Jerman Terbuka, 1-6 Maret.
Pada event yang berlangsung di RWE-Sporthalle, Mulheimm, tersebut Nitya/Greysia turun sebagai unggulan pertama.
"Semua yang datang ke sini mengejar poin menuju Olimpiade. Jadi meskipun turun sebagai unggulan pertama, kami tetap ingin fokus dan tidak meremehkan lawan. Semua lawan sama sulitnya," kata Greysia di sela-sela sesi latihan, Selasa (1/3/2016).
Pada babak pertama, pasangan nomor dua dunia tersebut akan menghadapi Eva Lee/Paula Lynn Obanana (AS). Nitya/Greysia selalu menang pada tiga pertemuan mereka sebelumnya.
"Kami enggak mau menganggap remeh lawan karena permainan Eva/Obanana juga bagus. Jadi, mulai dari start awal sudah harus langsung jaga konsentrasi," kata Nitya.
Pada Jerman Terbuka 2015, Nitya/Gerysia terhenti pada babak kedua usai dikalahkan Chae Yoo-jung/Kyung Jung-eun (Korea), 17-21, 16-21.
"Keinginan untuk tampil lebih baik dari tahun lalu tentu ada. Yang penting kami berusaha dulu. Fokus dan satu-satu diselesaikan dengan baik," ujar Greysia.
Nitya/Greysia merupakan satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri. Lima wakil lainnya adalah Tommy Sugiarto dan Adi Pratama (tunggal putra), Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri), serta Rizko Asuro (ganda putra) yang berpasangan dengan Florent Riancho (Perancis).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar