Iker Casillas dan Gerard Pique memang sudah dipisahkan oleh dua negara. Namun, hubungan dua pilar tim nasional Spanyol itu tetap terjalin dengan baik.
Iker Casillas hengkang dari Negeri Matador usai diboyong oleh FC Porto pada bursa transfer musim panas 2015. Sebelumnya, ia menghabiskan 16 tahun bersama Real Madrid.
Kendati sudah berbeda negara, Casillas tetap rajin menghubungi Pique yang saat ini masih berstatus bek FC Barcelona. Komunikasi mereka terjalin via Twitter.
Teranyar, Casillas mengajak Pique untuk nonton bareng final Liga Champions.
Baca Juga:
Pada musim ini, peluang Casillas untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar memang sudah tertutup rapat. Pasalnya, Porto hanya mampu finis di peringkat ketiga babak penyisihan grup.
Berbeda dengan Casillas, Pique masih punya kans besar untuk mendapatkan medali juara Liga Champions keempat dalam kariernya.
Barcelona disebut-sebut di ambang lolos ke perempat final usai mencatatkan kemenangan 2-0 atas Arsenal pada leg I babak 16 besar di markas lawan.
Demi menerima traktiran Casillas, Pique rela 'melupakan' hasrat untuk menjadi juara Eropa bareng Barca.
"Bagaimana kalau kita menyaksikan final bersama di Spanyol sambil menikmati kripik dan minuman?" kata Casillas kepada Pique di Twitter.
Pique lantas menjawab: "Baiklah, kalau kamu bersedia mentraktir, hal itu bakal menjadi lebih penting ketimbang memenangi Liga Champions."
Casillas dan Pique bermain bareng di timnas sejak 2009. Dua pemain itu pula yang menjadi tulang punggung La Furia Roja saat menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
[video]http://video.kompas.com/e/4779342220001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | AS |
Komentar