Gelandang Liverpool, Adam Lallana, ingin melampiaskan kegagalan menjuarai Piala Liga dengan menyingkirkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Europa.
Liverpool kalah dari Manchester City melalui drama adu penalti pada final di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016). Lallana menjadi salah satu dari eksekutor Liverpool yang gagal.
Lallana tidak lantas larut dalam kekecewaan. Dia pun menunjuk Liga Europa sebagai ajang kebangkitan The Reds.
"Kami masih berkiprah di Liga Europa. Semoga, kekalahan ini menjadi dorongan agar kami bisa tampil baik di kompetisi tersebut," kata Lallana.
"Ada jadwal hebat melawan Manchester United. Ini ajang besar. Suporter akan menyukainya. Kami juga menyukainya dan ingin bangkit," tutur pemain berkebangsaan Inggris ini.
Baca Juga:
- Sejarah Tim-tim Besar di Final Piala Liga Inggris
- 5 Hal Menarik dari Kemenangan City atas Liverpool di Piala Liga
Liverpool akan menjamu United terlebih dahulu di Stadion Anfield, 10 Maret 2016. Baru pada 17 Maret 2016, The Reds berkunjung ke Stadion Old Trafford.
Ini menjadi pertemuan pertama kedua klub di kompetisi antarklub Eropa. United didukung catatan sejarah. Sebab, mereka hanya menelan satu kekalahan dari sembilan pertemuan kontra klub Inggris di ajang Eropa.
[video]http://video.kompas.com/e/4778571862001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Liverpool |
Komentar