JAKARTA, JUARA.net – Komite Etik Liga BOLA 2015/2016 memutuskan tetap mengakui hasil pertandingan yang telah dijalani dua tim Liga BOLA, Mutiara Primavera dan Putra Ralin.
Kedua tim sebelumnya resmi mengundurkan diri dari keikutsertaan di Liga BOLA U-13 dan U-15 musim 2015-2016. Pelatih Mutiara Primavera, Supriyono, menyatakan alasan timnnya mengundurkan diri.
“Anak-anak selama latihan tidak pernah lengkap. Hasilnya, performa mereka di pertandingan tidak bagus. Kami sudah datang jauh-jauh dari Bandung, kalau mereka tidak serius dalam berlatih percuma saja,” kata jebolan timnas Primavera itu.
Sementara itu, alasan berbeda diungkapkan Manajer Putra Ralin, Hidayat.
“Kami harus bermain di Liga Paguyuban se-Tangerang Selatan karena status kami sebagai juara bertahan dan SSB di Tangerang Selatan. Jadwalnya berbentrokan dengan Liga BOLA, jadi dengan menyesal kami harus mengundurkan diri,” ucap Hidayat.
Komite etik menganggap kedua tim telah memainkan lebih dari 50 persen dari jumlah pertandingan, karena surat resmi pengunduran diri dari kedua tim baru resmi masuk setelah pekan kedelapan.
Artinya, dua kekalahan WO 0-3 yang diderita tim U-13 dan U-15 Muver serta tim U-13 Putra Ralin dalam dua pekan terakhir dianggap sebagai pertandingan yang telah bergulir.
Dengan demikian, seluruh pertandingan Mutiara Primavera dan Putra Ralin dari pekan pertama tetap diakui. Tim-tim yang belum bertanding dengan mereka akan dihadiahi kemenangan WO 3-0.
Hal ini berbeda dari Indocement Citeureup Raya yang telah didiskualifikasi pada pekan kelima karena tidak pernah hadir dan tidak ada informasi sejak pekan kedua. Mereka didiskualifikasi dan hasil pertandingannya tidak diakui.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar