Pebulu tangkis Denmark, Carsten Mogensen, hingga akhir Februari dikabarkan masih berada di Rumah Sakit Kazan, Rusia, guna menjalani perawatan pascaoperasi aneurisma otak.
Mogensen tiba-tiba terjatuh di kamarnya saat membela Denmark di kualifikasi Piala Thomas 2016 zona Eropa. Pasangan dari Mathias Boe itu langsung dilarikan ke rumah sakit di Kazan, Rusia, pada Sabtu (20/2) dan dioperasi keesokan harinya.
Aneurisma otak adalah sejenis pembengkakan pada pembuluh darah otak bagian kanan yang membuat darah tidak bisa mengalir ke otak. Mogensen bukan merupakan atlet pertama yang menderita penyakit sejenis.
Pada April 2007, atlet triatlon Amerika Serikat, Cynthia Lynn Sherwin, meninggal di usia 33 tahun saat berlatih sepeda di pagi hari.
Pada Mei 2015, atlet pelajar softball Amerika Serikat, Dana Housley, meninggal di usia 15 tahun setelah pingsan saat latihan dan sempat di rawat di rumah sakit.
Saat ini, Mogensen dikabarkan sudah bisa makan, berbicara, dan berjalan. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit kapan Mogensen bisa pulang ke Denmark.
Dukungan kepada Mogensen mengalir dengan deras. Tim nasional Perancis memberikan jersey tim dengan pesan, “Anda menginspirasi, semoga beruntung Carsten!” seperti dilansir akun resmi Facebook Mathias Boe and Carsten Mogensen.
Presiden BWF, Poul-Erik Høyer Larsen, juga memberikan dukungan serupa.
“Saya sungguh berharap dia dapat pulih secepatnya. Sangat tidak beruntung dia menderita hal tersebut saat sedang menuju ke Olimpiade 2016,” kata mantan pebulu tangkis Denmark itu seperti dilansir Badmintonplanet.com.
Yakin Olimpiade
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Facebook, Badmintonplanet.com |
Komentar