Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Raih Trofi Perdana, Klopp Ingin Mengumpat

By Ade Jayadireja - Senin, 29 Februari 2016 | 17:24 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, bersiap menghadapi Manchester City dalam partai final Piala Liga di Stadion Wembley, London, Inggris, 28 Februari 2016.
BEN STANSALL/AFP
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, bersiap menghadapi Manchester City dalam partai final Piala Liga di Stadion Wembley, London, Inggris, 28 Februari 2016.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak dapat menutupi kekecewaannya setelah gagal mengklaim gelar Piala Liga Inggris 2015-2016.

Trofi juara melayang dari genggaman The Reds usai takluk dari Manchester City dalam laga final di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016). Sempat memaksakan hasil imbang 1-1 pada waktu normal, skuat asuhan Klopp akhirnya menyerah 1-3 setelah melakoni adu penalti.

Dari 4 eksekutor Liverpool, hanya Emre Can yang mampu menjebol gawang Willy Caballero. Adapun 3 algojo The Citizens sukses menjalankan tugas dengan baik, sedangkan satu pemain gagal membuahkan angka.

Dengan hasil ini, Klopp harus bersabar lebih lama untuk mendapatkan gelar perdananya bersama Liverpool.

"Anda harus merasakan kekalahan. Anda tidak bisa mengatakan ini tidak penting karena pada kenyataannya ini adalah hal penting," ucap pria yang menduduki kursi pelatih Liverpool sejak 8 Oktober 2015 itu.

Baca juga:

"Apabila petugas pers mengizinkan saya untuk mengatakan s***, maka saya akan mengatakannya. Menurut saya, itu normal," tutur Klopp.

Meski kalah, Liverpool masih memegang rekor sebagai pemilik gelar Piala Liga terbanyak. Mereka sudah 8 kali menjuarai ajang tersebut dan 4 kali menjadi runner-up.

Kali terakhir Liverpool menjuarai kompetisi adalah pada musim 2011-2012. Tim yang saat itu dibesut Kenny Dalglish naik podium tertinggi setelah menumbangkan Cardiff City 3-2 melalui adu penalti.

[video]http://video.kompas.com/e/4778571862001_ackom_pballball[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Daily Mail


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X