Jordan Henderson tidak sanggup meredam kekecewaan setelah Liverpool dikalahkan Manchester City pada final Piala Liga di Stadion Wembley, London, Minggu (28/2/2016).
"Kami kecewa sekali. Kami ingin minta maaf kepada para suporter," kata kapten Liverpool tersebut.
Kekalahan tersebut terasa menyesakkan, karena Henderson sempat merasa The Reds bisa menang.
"Manchester City punya peluang bagus, dan Simon Mignolet mampu membendungnya. Di sisi lain saya rasa serangan balik tim kami bisa membahayakan. Pertahanan kami juga solid, dan semua tampil baik," tuturnya.
"Kalah adu penalti sangat mengecewakan, tetapi setiap pertandingan butuh pemenang. Kami akan belajar dari pengalaman ini," ujar Henderson.
Tertinggal 1-0, Liverpool menyamakan kedudukan lewat gol Philippe Coutinho. Gol ini memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Karena skor tidak berubah selama perpanjangan waktu, laga tersebut dilanjutkan ke babak adu penalti. Tiga pemain Liverpool, Coutinho, Lucas Leiva, dan Adam Lallana gagal menaklukkan kiper The Sky Blues, Willy Caballero.
Manchester City memboyong trofi pertama musim ini setelah menang adu penalti 3-1.
Meski kecewa, Henderson optimistis timnya akan bangkit dari kekalahan.
"Saya bangga dengan penampilan tim kami. Saya yakin kami bisa memetik pengalaman dari sini, dan bisa memenangkan trofi lain," tutur Henderson.
Eks pemain Sunderland ini juga meminta rekan-rekan setimnya untuk segera mengalihkan fokus ke Premier League dan Liga Europa.
"Kami harus tetap bekerja keras. Kalau kami mempertahankan performa kami, saya harap kami bisa menyelesaikan musim ini dengan hasil positif," tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4778571862001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar