Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sevilla, Lawan Terbaik Barcelona di Camp Nou

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 29 Februari 2016 | 12:15 WIB
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, merayakan kemenangan tim bersama Lionel Messi (kanan) dalam pertandingan final Liga Champions kontra Juventus di Stadion Olympic, Berlin, Jerman, 6 Juni 2015.
ODD ANDERSEN/AFP
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, merayakan kemenangan tim bersama Lionel Messi (kanan) dalam pertandingan final Liga Champions kontra Juventus di Stadion Olympic, Berlin, Jerman, 6 Juni 2015.

Luis Enrique (45) menilai Sevilla adalah lawan terbaik yang dihadapi Barcelona di Camp Nou sejauh perjalanan musim 2015-2016.

Pasukan Luis Enrique berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Sevilla, Minggu (28/2/2016) atau Senin dini hari WIB. Kemenangan tersebut didapat dengan cara sulit karena sempat lebih dulu tertinggal 0-1 lewat gol Vitolo.

Dua gol dari Lionel Messi dan Gerard Pique membuat Barcelona berbalik unggul dan memastikan kemenangan di partai tersebut.

"Sevilla mungkin tim paling gigih melawan kami. Mereka tim terbaik yang datang ke Camp Nou musim ini," ucap Enrique.

"Mereka unggul lebih dulu dan kami harus bertahan. Mereka bisa menyakiti Anda dengan semua cara yang memungkinkan," ujar dia.

Baca Juga:

Kemenangan tersebut membuat Barcelona tetap kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan kemasan 66 poin. Mereka unggul delapan poin dari pesaing terdekat, Atletico Madrid.

Situasi itu membuat Enrique semakin optimistis timnya sanggup mempertahankan gelar La Liga musim ini.

"Kami unggul delapan poin atas Atletico. Kami yakin bisa mempertahankan gelar sejak hari pertama musim ini," ucap Enrique.

"Kami berada di posisi lebih baik. Kami perlu memenangi poin yang dibutuhkan untuk menjadi juara," katanya.

Kemenangan atas Sevilla membuat Barcelona menciptakan rekor tidak terkalahkan sebanyak 34 pertandingan, termasuk 19 kemenangan di luar La Liga. Namun, Enrique enggan berlebihan dalam menyikapi hal tersebut.

"Catatan tak terkalahkan tidak berarti tanpa kami memenangi gelar pada akhir musim," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/4778690096001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X