Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rose, Pemain Pertama yang Ditemui Pochettino di Tottenham

By Septian Tambunan - Senin, 29 Februari 2016 | 10:21 WIB
Pemain Tottenham Hotspur, Danny Rose, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, 28 Februari 2016.
DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES
Pemain Tottenham Hotspur, Danny Rose, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, 28 Februari 2016.

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, baru saja membawa anak asuhnya menang 2-1 atas Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion White Hart Lane, Minggu (28/2/2016). Dia pun mengutarakan cerita spesial dari seorang pemain.

Spurs sempat tertinggal 0-1 akibat gol dari Alberto Paloschi. Namun, mereka berhasil membalikkan kedudukan melalui gol Nacer Chadli dan Danny Rose.

Rose, 25 tahun, telah menjalani musim yang mengesankan di bawah asuhan Pochettino. Kendati demikian, masa depan dia di Spurs sempat terombang-ambing ketika sang pelatih memboyong sesama bek kiri pada 2014, yaitu Ben Davies.

Kini, performa impresifnya mengundang decak kagum dari banyak pihak, bahkan Pochettino bercerita bahwa Rose adalah pemain pertama yang dia temui setelah mengambil alih kursi kepelatihan Spurs.

"Saya tiba (di London) 21 bulan yang lalu dan pertemuan pertama saya dengan pemain Tottenham itu adalah dengan Rose," kata Pochettino kepada talkSPORT.

"Para pemain sedang berlibur dan saya memanggil dia untuk datang ke kantor saya. Saya sangat bahagia telah memberinya kesempatan untuk bertahan di sini dan bekerja sama," ujar dia lagi.

Baca Juga:

Pemilik gelar Premier League Manager of the Month September 2015 ini puas dengan penampilan Rose.

"Kami sangat senang dengan dia karena sudah menunjukkan kualitasnya dan membantu tim. Para penggemar mengumandangkan namanya," tutur Pochettino.

Pria berdarah Argentina ini membahas lebih lanjut pilar lini belakangnya itu.

"Ketika setiap manajer tiba di klub baru, semua pemain harus mengetahui tentang ide yang akan diterapkan," kata juru taktik kelahiran 2 Maret 1972 itu.

"Ide saya dari awal adalah memberi Rose kesempatan untuk menunjukkan bahwa dia memiliki cukup kualitas berseragam Tottenham," ucap dia lagi.

Kini, The Lilywhites menempati peringkat kedua klasemen Premier League dengan torehan 54 poin. Mereka terpaut dua angka dari penghuni peringkat teratas, Leicester City.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : TalkSPORT


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X