YOGYAKARTA, JUARA.net – Seri III Indonesia Basketball League (IBL) 2016 di Yogyakarta ditutup oleh laga besar CLS Knights melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. CLS Knights menutupnya dengan meraih kemenangan pada Minggu (28/2/2016).
Pada duel di GOR Amongrogo itu, CLS Knights menang atas Satria Muda, 68-56. Kemenangan ini seolah jadi obat kecewa asal Kota Pahlawan yang sehari sebelumnya dikalahkan klub kuat Ibu Kota lainnya, M88 Aspac Jakarta.
Sukses itu menjadikan CLS Knights unggul, 2-0, dari pertemuan dengan Satria Muda musim ini. Pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, mengungkapkan membidik catatan positif di laga tersebut. Bila unggul 2-0, setidaknya ini memberi keuntungan bagi CLS Knights.
Meski puas dengan kemenangan itu, Wahyu mengakui pemain pelapis timnya masih butuh perbaikan. Rotasi yang dilakukan CLS Knights belum berjalan sesuai keinginan Wahyu.
”Kami masih punya banyak pekerjaan, terutama untuk pemain pelapis. Belum ada yang mampu menggantikan peran Mario Wuysang secara maksimal. Tapi beberapa di antaranya sudah menunjukkan kemajuan,” kata Wahyu.
“Di seri berikutnya, saya hanya akan membawa pemain yang benar-benar siap. Bahkan bila hanya 10 pemain saja yang siap, mereka yang akan dibawa ke Semarang. Semua pemain harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” tambahnya.
Dari Satria Muda, pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa mengakui timnya bermain buruk. Mereka tidak bermain seperti yang diharapkan.
”Mereka bermain buruk baik defensif maupun saat menyerang. Kami tidak bermain seperti yang diharapkan. Saya harus melakukan perbaikan untuk menghadapi seri berikutnya,” cetus Wiwin, sapaan Cokorda.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4777585279001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar