Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui kekalahan anak asuhnya, 2-3, dari Manchester United dalam pertemuan pada pekan ke-27 Premier League, Minggu (28/2/2016). Namun, pria berusia 66 tahun itu merasa gawang The Gunners terlalu mudah dibobol lawan.
Manchester United berhasil menang berkat dua gol Marcus Rashford pada menit ke-29 dan 32, serta satu sepakan dari Ander Herrera (65'). Sedangkan, Arsenal hanya mampu membalas dua kali melalui Danny Welbeck (40') dan Mesut Oezil (69').
Wenger mengaku tidak terlalu kecewa karena menilai para pemainnya telah menunjukan permainan yang sesuai dengan keinginannya. Namun, dia mengaku bingung melihat pertahanannya terlalu mudah ditembus lawan.
"Kami telah bermain dengan intensitas yang tinggi. Saya tidak bisa menyalahkan komitmen, semangat, dan keinginan yang mereka tunjukan. Namun, saya berpikir bahwa kami terlalu mudah kebobolan," ucap Wenger kepada BBC.
"Kami berjuang hingga menit akhir sekaligus memiliki banyak penguasaan bola. Tapi, saya pikir kami seharusnya bisa menghindari kebobolan dengan konsentrasi yang lebih baik," cetusnya.
Usai kekalahan ini, Wenger berharap para pemainnya tetap berpikir positif demi kebaikan mereka. Terlebih pada Rabu (2/3/2016) atau Kamis dini hari WIB, The Gunners sudah harus kembali bermain menghadapi Swansea City di Stadion Emirates.
"Saya kecewa karena kalah, tetapi kami akan tetap fokus laga berikutnya. Pertandingan ini akan membuat kami menjadi lebih kuat para laga berikutnya," tutur Wenger.
"Saya pikir setelah pertandingan ini, kami harus tetap bersikap positif. Kami memiliki pertandingan lain pada Rabu menghadapi tim yang bermain rapat dan cepat. Kami harus memiliki mentalitas yang baik untuk menghadapinya," katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/4777212472001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC |
Komentar