Asa Arsenal untuk menggenggam trofi juara Premier League musim ini mendapat hentakan keras setelah menelan kekalahan 2-3 saat bertandang ke Manchester United pada Minggu (28/2/2016).
Gol-gol datang dari pemain debutan liga, Marcus Rashford (2) dan Ander Herrera. Sementara, Gunners hanya bisa mencetak dua gol lewat mantan striker Setan Merah, Danny Welbeck, dan Mesut Oezil.
Berikut adalah 5 hal yang bisa dipelajari dari laga tersebut.
1. Louis van Gaal prioritaskan performa
Absensi Wayne Rooney dan Anthony Martial membuat pahlawan Manchester United kontra Midtjylland di Liga Europa, Marcus Rashford, kembali masuk starting eleven Setan Merah.
Kendati setengah alasan ia tampil adalah karena keterpaksaan, tetap saja Van Gaal bisa memilih pemain lebih senior (Memphis misalnya) sebagai ujung tombak.
Pilihan sang pelatih akan menjadi pesan bagus bagi pemuda-pemuda lain di kubu Setan Merah. Bermain bagus, dan Anda akan terus bermain.
Sang striker pun tak mengecewakan di laga ini dengan mencetak dua gol brilian.
2. Arsenal rontok di saat mereka seharusnya bangkit
Pada tengah babak lag, legenda Arsenal, Lee Dixon, mencuit bahwa ini bisa jadi 45 menit paling menentukan Arsenal sepanjang musim.
This is it. The season right here right now. 45 minutes. Man up
— Lee Dixon (@LeeDixon2) February 28, 2016
Kicauan Dixon mengimplikasikan bahwa tim Arsenal saat ini tak punya kepribadian mencukupi kala keadaan mulai berat.
Dixon mungkin kesal melihat mantan timnya tersebut tampil pelan dan berat lawan tim Manchester United yang tengah pincang.
Sayang, yang terjadi kemudian adalah kebalikan keinginan Dixon, 20 menit setelah babak kedua dimulai, Man United menambah gol lagi. Asa titel Arsenal kembali mendapat ujian besar.
3. Gabriel menderita di laga ini
Ada satu fase pada awal babak pertama di mana bek tengah Arsenal, Gabriel, berusaha mendribel bola melewati setengah lapangan. Namun, ia kehilangan bola secara murah setelah mencoba melewati dua pemain Setan Merah.
Tak lama kemudian, Marcus Rashford mendribel melewatinya dengan mudah dan ia menjulurkan kaki kiri untuk menjatuhkan sang penyerang muda secara sembrono sedikit di luar kotak penalti.
Dua kejadian itu hanya pemanasan karena Gabriel bersalah langsung terhadap gol pertama United yang dicetak Rashford. Usahanya menghalau umpan silang Varela tak sempurna dan bola jatuh disambar langsung oleh striker muda Man United tersebut.
4. Memphis Depay menemukan rasa percaya diri kembali
Pada menit ke-77, Memphis Depay mengontrol bola tinggi deras dengan tumitnya.
Kendati tak berperan langsung dalam gol-gol Setan Merah, Depay bermain efisien dan penuh percaya diri. Partai sulit ini bisa menjadi pijakan apik baginya untuk menghadapi laga-laga ke depan.
Depay pic.twitter.com/CY48drmLn7
— Foot Anglais FR (@FootAnglaisFR) February 28, 2016
5. Bek kanan muda Manchester United memesona
Setelah start yang sulit, di mana Varela mendapat kartu kuning setelah menjatuhkan Alexis Sanchez, bek kanan muda Manchester United, Guillermo Varela, berganti menyiksa Arsenal.
Umpan silangnya untuk gol pertama Rashford nan akurat. Menerima umpan dari Jesse Lingard, ia tak menahan bola terlebih dulu dan langsung meneruskan si kulit bundar ke kotak penalti.
Andil besarnya kembali terlihat kala ia mengebom ke depan dan membantu terciptanya gol kedua Rashford.
Ini hanya penampilan ketiga Varela di Premier League, tapi sang bek muda tampak akan bisa menyemenkan tempatnya di line up Van Gaal.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar