Pertemuan Manchester City dan Liverpool di final Piala Liga Inggris 2015-2016, Minggu (28/2/2016), bakal menjadi ajang pertempuran bagi dua kakak-beradik asal Pantai Gading, yakni Yaya Toure dan Kolo Toure.
Yaya akan diandalankan City untuk membongkar pertahanan Liverpool. Kepercayaan diri gelandang berusia 32 tahun itu pun tengah tinggi usai mencetak gol dalam kemenangan 3-1 The Citizens atas Dynamo Kiev pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kolo sadar betul potensi bahaya yang bisa diciptakan Yaya untuk pertahanan The Reds. Ia berjanji bakal tampil habis-habisan agar sang adik tidak bisa mencetak gol.
Saking seriusnya menghadapi laga melawan City di Stadion Wembley, Kolo mengaku telah 'memutus' tali persaudaraan dengan Yaya untuk sementara waktu.
Baca juga:
- Blind Ingin Benamkan Liverpool Lagi
- Drawing Liga Europa Bikin Negredo Kecewa
- Sejarah Tim-tim Besar di Final Piala Liga Inggris
"Kami berdua akan berperang. Kami sama-sama ingin menang," ucap Kolo kepada Liverpool Echo.
"Tidak akan ada persaudaraan dengan Yaya sampai pertandingan Minggu. Tidak ada hubungan via telepon, pesan, atau perasaan," ucap bek berusia 34 tahun tersebut.
Karier Yaya semakin mengilap sejak gabung ke City pada musim panas 2010. Selama 6,5 tahun berseragam Manchester Biru, ia telah mendapatkan dua gelar Premier League, satu Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA.
Kolo, yang juga pernah memperkuat City, tak seberuntung Yaya. Ia baru satu kali menggenggam trofi juara EPL dan Piala FA.
[video]http://video.kompas.com/e/4777360299001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar