Penampilan Leicester City di sepanjang musim Premier League 2015-2016 sangat menjanjikan. Namun, Manajer Claudio Ranieri mengaku sempat cemas dengan peluang The Foxes untuk mengalahkan Norwich City yang notabene tim papan bawah.
Hingga pekan ke-27, Leicester mampu memertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen Premier League.
Berkat kemenangan lawan Norwich, The Foxes kini unggul lima poin dari Tottenham Hotspur dan Arsenal yang belum memainkan laga di pekan ke-27.
Meski demikian, Ranieri mengaku sempat cemas dalam menghadapi Norwich yang berada satu strip di atas zona degradasi.
Hal ini dikarenakan kesiapan mental para pemain jelang pertandingan yang digelar di Stadion King Power pada Sabtu (27/2/2016).
Pada pekan sebelumnya, Leicester sempat merasakan kekalahan menyakitkan dari Arsenal dengan skor 1-2 pada Minggu (14/2/2016).
Kondisi para pemain The Foxes semakin mengkhawatirkan setelah tidak tampil selama dua pekan karena kompetisi libur untuk memainkan laga Piala FA, di mana Jamie Vardy dkk telah tersisih.
[video]http://video.kompas.com/e/4777333099001_ackom_pballball[/video]
Beruntung bagi Leicester, mereka mampu menjaga performa. Setelah berjuang di sepanjang laga, gol semata wayang Jose Leonardo Ulloa pada menit ke-89 berhasil mengantarkan The Foxes meraih kemenangan atas Norwich.
"Saya sangat khawatir tentang pertandingan ini karena setelah tidak tampil selama dua pekan, para pemain tidak boleh kehilangan tempo permainan," sebut Ranieri kepada BBC.
"Namun, sekarang saya sangat santai. Sekarang saya bisa mulai berpikir tentang pertandingan berikutnya menghadapi West Bromwich Albion. Ini adalah pertandingan derbi dan selalu sulit untuk dihadapi," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4777212472001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC |
Komentar