Carragher juga membandingkan produktivitas Liverpool dengan atau tanpa Sturridge. Bersama Liverpool, Sturridge baru melakoni 63 partai Premier League karena diganggu serangkaian cedera.
Hasilnya, dengan Sturridge, Liverpool meraih 37 kemenangan, sembilan kekalahan, dan mencetak 139 gol. Dalam 58 partai tanpa sang striker, The Reds meraih 20 kekalahan dan cuma menciptakan 89 gol.
"Ini menunjukkan efek Sturridge terhadap Liverpool," ujar Carragher.
Berbagai statistik tersebut tetap tidak menjadi jaminan untuk Sturridge dan Aguero. Sebab, mereka selalu gagal mencetak gol pada partai sekelas final Piala Liga atau Piala FA.
Aguero telah melakoni empat partai final dan tidak pernah menyumbangkan gol. Satu-satunya gol Aguero di Wembley terjadi pada semifinal Piala FA 2013.
Sementara itu, Sturridge sempat masuk skuad Chelsea untuk final Piala FA 2010 dan 2012. Namun, dia mendapatkan jatah tidak lebih dari lima menit.
Mampukah mereka mematahkan tabu di Wembley nanti?
[video]http://video.kompas.com/e/4773317242001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar