Setelah diusir keluar lapangan para menit ke-89, Andre Romer mengaku hampir menangis karena mendapat tugas mengawal Memphis Depay. Menurut bek FC Midtjylland tersebut, Depay sangat gesit dan hal itu membuatnya sangat kesulitan membendung serangan Manchester United.
Romer ditugasi secara khusus menjaga Memphis Depay di leg kedua babak 32 besar Europa League, Jumat (26/2/2016), yang berlangsung di Old Trafford, tetapi tugas itu gagal ia jalankan.
Berbicara dengan media Denmark pasca pertandingan, Romer secara jujur mengakui kehebatan Depay.
“Saya belum pernah hampir menangis setelah pertandingan seperti hari ini. Memphis adalah pemain terbaik yang pernah saya hadapi. Sungguh sulit untuk berbuat apapun ketika dia bermain seperti itu,” kata Romer seperti dikutip Team Talk.
Depay berulang kali menembus sisi kanan pertahanan Midtylland termasuk membuat tiga aksi mengolongi Romer sepanjang pertandingan. Kecepatan dan skill individu pemain berumur 22 tahun asal Belanda itu berulang kali membahayakan lawan.
Romer mendapat kartu merah setelah diberi kartu kuning pertama. Dua pelanggaran berat itu adalah ketika berusaha menghadang Memphis Depay. Gelandang sayap Manchester United tersebut akhirnya mencetak satu gol menjelang laga usai.
Editor | : | |
Sumber | : | Team Talk |
Komentar