Gianni Infantino (45) resmi terpilih sebagai Presiden FIFA yang baru untuk periode 2016-2019. Pria Swiss keturunan Italia itu meneruskan tren dominasi lelaki gundul yang menonjol di dunia sepak bola pada dua bulan awal 2016.
Reaksi terhadap peresmian Infantino sebagai pemimpin baru di FIFA muncul beragam di media sosial. Salah satunya ialah topik mengenai
kemunculan pria-pria gundul yang "menguasai" dunia sepak bola.
Ya, sebelum Infantino menyita pemberitaan kali ini, ada Josep "Pep" Guardiola dan Zinedine Zidane yang menonjol pada 2016 karena mengalami dua kejadian nan penting dalam hidup mereka.
Zidane lebih dulu menjadi topik hangat setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Real Madrid menggantikan Rafael Benitez pada 4 Januari.
Nyaris sebulan kemudian, nama Guardiola membahana lagi karena muncul konfirmasi dia akan menukangi klub kaya Inggris, Manchester City, mulai musim depan.
"Satu lagi pria botak untuk menjadi penguasa. Kami mendominasi dunia!" Demikian reaksi dari akun Twitter @2010MisterChip, yang biasa menyediakan data-data serta statistik.
Menarik dicermati karena foto profil akun tersebut bergambar seorang pria memakai kacamata dan tanpa rambut.
El pelo te limita. Te impide crecer. Te impide ser el puto amo pic.twitter.com/q3E6grF6Od
— MisterChip (Alexis) (@2010MisterChip) February 26, 2016
Reaksi tersebut langsung mendapatkan respons dari pengguna Twitter lain. Ada yang menambahkan sosok plontos lain yang pernah sukses di dunia sepak bola.
@2010MisterChip olvidas a éste!! pic.twitter.com/ajOLFeb9yg
— Francisco JCHR (@perix24) February 26, 2016
Foto di atas ialah figur Pierluigi Collina (56), mantan wasit asal Italia yang pensiun pada 2005. Collina disebut-sebut sebagai salah satu wasit terbaik dalam sejarah sepak bola modern.
Selain Collina, ada juga yang menambahkan eks pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi (69), di jajaran pria gundul paling berpengaruh.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar