Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio, Harapan 'Tunggal' Serie A di Kompetisi Eropa

By Beri Bagja - Jumat, 26 Februari 2016 | 20:25 WIB
Para pemain Lazio merayakan gol yang dicetak Miroslav Klose (tengah) ke gawang Galatasaray dalam laga Liga Europa, 25 Februari 2016.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Para pemain Lazio merayakan gol yang dicetak Miroslav Klose (tengah) ke gawang Galatasaray dalam laga Liga Europa, 25 Februari 2016.

Hasil undian babak 16 besar Liga Europa 2015-2016 memunculkan sedikit kelegaan buat publik Italia. Wakil tunggal Serie A yang tersisa, Lazio, "hanya" akan menghadapi tim asal Republik Ceska, Sparta Praha. 

Di tengah upaya mengejar Inggris di daftar koefisien UEFA, Italia menghadapi fakta rontoknya wakil-wakil mereka di pentas antarklub Eropa.

Italia berada di posisi keempat dalam daftar tersebut, di bawah Spanyol, Jerman, dan Inggris.

Sistem peringkat di tabel koefisien akan menentukan jumlah klub dari masing-masing negara yang mentas di kompetisi UEFA.

Peluang Negeri Piza melesat diperkecil oleh gugurnya Napoli dan Fiorentina di tahap 32 besar Liga Europa. Si Biru disingkirkan klub Spanyol, Villarreal, sedangkan Fiorentina ditendang Tottenham Hotspur.

 

Gelandang Napoli, Marek Hamsik (kiri), menumpahkan kekecewaan setelah timnya tersingkir di Liga Europa usai melakoni laga kontra Villarreal, 25 Februari 2016.(FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES)

Beralih ke level lebih tinggi, Liga Champions, Juventus belum terjamin lolos ke perempat final.

Setelah ditahan Bayern Muenchen di kandang 2-2, pasukan Bianconeri harus menang atau minimal imbang 3-3 agar melaju ke fase selanjutnya.

Tugas AS Roma lebih pelik karena mesti bertandang ke markas Real Madrid dengan bekal kekalahan 0-2 pada laga pertama di Olimpico.

Praktis hanya Lazio yang bisa diharapkan saat ini. Meski sempat diragukan akibat performa melempem di liga, Sang Elang Muda justru mampu melaju lebih jauh dibandingkan Napoli dan Fiorentina, yang menghuni papan atas Serie A.

Lazio juga punya catatan sejarah yang baik atas rival mereka nanti, Sparta Praha.

Kedua tim pernah berduel dalam satu grup di Liga Champions 2000-2001 yang berujung kemenangan dobel buat Lazio, 3-0 dan 1-0.

"Di Liga Europa, kualitas tim-tim berbeda. Hanya ada dua pertandingan dan tak ada jalan untuk kembali. Anda harus langsung mencoba mengubah laga. Kami ingin melaju sejauh mungkin," ucap gelandang Lazio, Lucas Biglia, di Tuttomercatoweb.

Sedikit bantuan buat Italia adalah potensi rontoknya wakil Inggris lebih cepat.

Pada fase 16 besar Liga Europa, Manchester United bakal saling bunuh dengan Liverpool, sedangkan Tottenham bentrok dengan tim kuat Jerman, Borussia Dortmund.

Di Liga Champions, baru Manchester City yang menaruh satu kaki di perempat final setelah unggul 3-1 di kandang Dynamo Kyiv (24/2/2016).

Dua utusan lain Premier League, Chelsea dan Arsenal, harus melakoni leg II dengan beban kekalahan pada duel pertama atas Paris Saint-Germain (1-2) dan Barcelona (0-2).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tuttomercatoweb, UEFA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X