Derbi ibu kota Spanyol antara Real Madrid versus Atletico Madrid, Sabtu (27/2/2016), mempertemukan dua arsitek tim yang memiliki kisah perjalanan identik. Zinedine Zidane (43) di kubu El Real siap melakoni debut sebagai pelatih dalam derbi el madrileno kontra Atletico asuhan Diego Simeone (45).
Zidane dan Simeone memiliki kesamaan karier sebagai mantan pemain idola saat masih membela dua klub asal Madrid itu.
Memperkuat Los Galacticos pada 2001-2006 dengan status pemain termahal dunia, Zidane bak raja di Santiago Bernabeu.
Pria Prancis itu berperan menyumbangkan 6 gelar bergengsi bagi El Real, salah satunya trofi Liga Champions 2001-2002.
Di lain pihak, Simeone membela Atletico selama dua periode, yakni 1994-1997 dan 2003-2005.
Melihat kinerjanya bersama Los Colchoneros, eks gelandang agresif itu bisa pula dikategorikan raja di Vicente Calderon, kandang Atleti.
Ia mencicipi gelar La Liga dan Copa del Rey 1995-1996 bersama Si Merah-Putih. Saat keduanya membela panji klub ibu kota tersebut, Zidane dan Simeone hanya sekali terlibat duel langsung pada derbi el madrileno edisi 3 Desember 2003.
Saat itu, Zidane cs unggul 2-0 berkat gol Ronaldo Luiz dan Raul Gonzalez. Namun, partai tersebut bukan duel tunggal yang mempertemukan mereka.
Zidane dan Simeone sama-sama matang ditempa di Serie A Italia. Zidane menjadi otak permainan Juventus (1996-2001), sedangkan Simeone ialah anggota skuat tangguh Lazio (1999-2003) dan Inter Milan (1997-1999).
Selama periode karier mereka di Italia, Zidane dan Simeone bertemu 8 kali. Siapa lebih unggul?
Secara total, Si Raja Calderon yang lebih berkuasa. Bersama dua klub berbeda, Simeone mencatat 4 kemenangan, 2 skor imbang, dan hanya 2 kali kalah dari Juventus-nya Zidane.
Bentrokan paling monumental terjadi pada musim 1999-2000, di mana Simeone unggul dua kali secara beruntun atas Zidane.
Gol pria Argentina itu menentukan kemenangan 2-1 Lazio atas Juventus pada perempat final II Coppa Italia. Lazio lolos dengan agregat 4-4 karena aturan gol tandang dan menuntaskan turnamen sebagai kampiun.
Dua bulan kemudian, Simeone kembali menjadi mimpi buruk bagi Juve. Gol semata wayang miliknya menelurkan kemenangan 1-0 Lazio atas Zidane cs pada pekan ke-28 Serie A.
Hasil partai tersebut sangat vital dalam persaingan kedua tim di jalur scudetto. Lazio pun finis sebagai juara Serie A 1999-2000. Mereka berada di puncak klasemen dengan keunggulan cuma satu angka di atas Juventus.
Dengan bekal keunggulan catatan sejarah tersebut, mampukah Simeone menjadi mimpi buruk lagi dalam debut Zidane pada derbi Madrid kali ini?
Pertemuan Zidane Vs Simeone
Inter 1-0 Juventus (4/1/1998)
Juventus 1-0 Inter (26/4/1998)
Inter 0-0 Juventus (27/2/1999)
Juventus 3-2 Lazio (13/1/2000)
Lazio 2-1 Juventus (26/1/2000)
Juventus 0-1 Lazio (1/4/2000)
Juventus 1-1 Lazio (11/11/2000)
Lazio 4-1 Juventus (18/3/2001)
Real Madrid 2-0 Atletico (3/12/2003)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar