Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dapatkah Leicester Meniru Blackburn 1995?

By Sabtu, 27 Februari 2016 | 11:45 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mendampingi pasukannya dalam pertandingan Premier League kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 6 Februari 2016.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mendampingi pasukannya dalam pertandingan Premier League kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 6 Februari 2016.

Blackburn Rovers sukses menyelinap di antara klub-klub yang punya nama untuk menjadi juara Premier League edisi 1994-1995. Lebih dari 20 tahun berlalu dan kini Rovers berada di Liga Championship (atau divisi setelah Premier League) sementara Leicester berpotensi mengikuti langkah mereka.

Penulis : Dian Savitri

Mereka berada di sana setelah mengalami degradasi untuk kedua kalinya sejak Premier League berlaku. Yang pertama adalah 1998-1999 dan kedua 2011-2012.

Rovers belum bisa promosi lagi. Bahkan, musim depan pun Rovers maksimal masih akan ada berada di Championship karena saat ini mereka berada di papan bawah.

Sejak menjadi juara Premier League, Rovers bisa dibilang makin menurun. Target dari musim ke musim adalah bertahan sebisa mungkin di Premier League.

Keadaan tidak membaik sejak Rovers dibeli oleh perusahaan India, Venky’s London Limited, pada November 2010 seharga 23 juta pound.

Pemilik Rovers sebelumnya adalah industrialis Inggris, pemilik pabrik baja Walkersteel, orang asli Blackburn, Jack Walker, yang sudah wafat pada Agustus 2000.

Walker membeli Rovers pada Januari 1991.

Prestasi Rovers pada 19941995 itu bahkan akan sangat sulit diulang oleh Rovers sendiri. Akan tetapi, musim ini ada satu klub di Premier League yang punya kesempatan untuk menjadi juara dan klub itu bukan klub dengan nama besar.

Leicester City masih bertahan di puncak klasemen, membuat kaget siapa pun.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.655


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X