Dengan sudah tercipta jarak yang cukup lebar antara tiga besar klasemen dengan tim-tim di bawahnya, bisa dibilang kandidat juara Premier League sudah mengerucut ke tiga tim: Leicester, Arsenal, dan Tottenham.
Penulis : Tabloid BOLA
Tradisi
Tottenham baru dua kali juara liga domestik, persisnya pada 1950/51 dan 1960/61. Setelah itu, prestasi Spurs naik-turun, termasuk terdegradasi pada 1977/78. Pencapaian terbaik di era EPL adalah peringkat empat pada 2009/10 dan 2011/12.
Skuat
Setelah menghabiskan sekitar 180 juta pounds (setara 3,4 triliun rupiah) sejak menjual Gareth Bale pada awal musim 2013/14, Pochettino kini dianugerahi tim yang relatif komplet dan gemuk di semua lini.
Pemain Gacoan
Harry Kane. Bisa membuktikan dia bukan one season wonder. Sekarang sudah mengemas 16 gol dari 26 laga musim ini. Terhitung sejak start musim lalu, cuma Sergio Aguero (Manchester City; 40 gol) yang punya koleksi gol lebih banyak dari Kane (37 gol).
Pelatih
Sejak masih melatih Espanyol, Mauricio Pochettino gemar bereksperimen dengan memainkan banyak pemain muda. Kebetulan Spurs punya banyak stok anak muda bagus dan salah satunya Dele Alli (19 tahun), yang banyak membantu kesuksesan tim saat ini.
Fokus
Tottenham baru tersingkir dari Piala FA pada akhir pekan lalu. Harus melihat bagaimana efek setelah Spurs tersingkir dari Piala FA. Tapi, kabar baiknya, mereka kini bisa fokus di Premier League dan Liga Europa.
Gangguan Cedera
Salah satu tim yang skuatnya konsisten fit musim ini. Tiga pilar memang cedera: Moussa Dembele, Erik Lamela, dan Jan Vertonghen, tapi para pelapis mampu menggantikan secara baik.
Performa Terkini
Lima kemenangan beruntun di lima partai terakhir, tren terbaik di antara tim-tim peserta EPL saat ini. Jumlah lima kemenangan itu juga yang terbaik bagi Spurs terhitung sejak 2011 (enam kemenangan beruntun).
Lawan Sisa
Dua dari tiga laga terakhir Spurs mentas di kandang lawan: Stamford Bridge (Chelsea) dan St. James' Park (Newcastle). Ada juga tiga laga derbi London: vs West Ham, Arsenal, dan Chelsea. Selain itu, Tottenham masih harus bersua Liverpool dan Man. United!
Komentar Fan
"Peluang juara sangat terbuka, yang penting bisa jaga emosi dan tidak gegabah. Ada positifnya juga tersingkir dari Piala FA, supaya fokus di EPL. Spurs juga biasa shaky di akhir-akhir musim, tapi isu mentalitas itu telah berubah di era Pochettino."
Nizza Nurmalia Zulva, Indospurs Yogyakarta.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no.2.655 |
Komentar