Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Alasan Arsenal Bisa Gagal Juara Premier League

By Sabtu, 27 Februari 2016 | 11:14 WIB
reaksi kekesalan Alexis Sanchez saat pertandingan UEFA Champions League, Putaran ke16, leg pertama antara Arsenal dan Barcelona FC di Emirates Stadium tanggal 23 Februari 2016, London, Inggris
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
reaksi kekesalan Alexis Sanchez saat pertandingan UEFA Champions League, Putaran ke16, leg pertama antara Arsenal dan Barcelona FC di Emirates Stadium tanggal 23 Februari 2016, London, Inggris

Inkonstensi yang dialami para rival tradisional, mulai dari Chelsea, Manchester United, Liverpool, hingga Manchester City, membuat Arsenal seolah berada dalam posisi nyaman. Kenyataannya tidak semulus itu karena masih ada Leicester dan Tottenham Hotspur.

Penulis: Indra Citra Sena

Setelah mengungkapkan tiga alasan Arsenal bisa juara Premier League, kini kami tampilkan kenapa pasukan Arsene Wenger bisa gagal menjadi juara untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Fokus Terbelah


Alex Oxlade-Chamberlain mengalami cedera lutut saat Arsenal melawan Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, 23 Februari 2016.(JAVIER SORIANO/AFP)

Semakin banyak kompetisi berarti semakin besar pula peluang mengantongi gelar pada pengujung musim. Hanya, jika tak pintar-pintar membagi fokus, Arsenal bisa kehilangan kans juara di tiga ajang sekaligus.

Kewajiban meneruskan langkah di Piala FA dan Liga Champions bakal menguras stamina Arsenal, bahkan mengakibatkan badai cedera kembali melanda skuat.

Terjal di Sisa Kompetisi


reaksi kekesalan Alexis Sanchez saat pertandingan UEFA Champions League, Putaran ke16, leg pertama antara Arsenal dan Barcelona FC di Emirates Stadium tanggal 23 Februari 2016, London, Inggris(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Menilik jadwal sisa, Wenger barangkali akan geleng-geleng kepala. Dari 12 laga tersisa, Arsenal masih menyimpan laga tandang menghadapi Manchester United (25/2), Tottenham (5/3), dan Manchester City (7/5).


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no 2.655


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X