Tepat pada hari ini, Kamis, 25 Februari 2016, kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, merayakan ulang tahun ke-17. Usia boleh saja belia, tapi kualitas Donnarumma sudah dibilang setara legenda.
Persaingan memperebutkan titel scudetto memanas pada Februari 1999. Lazio yang dibela oleh pelatih Milan sekarang, Sinisa Mihajlovic, sukses mengambil alih klasemen dari Fiorentina pada pekan ke-21 Serie A.
Milan yang kala itu mengandalkan kiper belia, Christian Abbiati (21 tahun), di bawah mistar gawang, juga berhasil mendekat ke posisi puncak.
Il Diavolo Rosso hanya terpisah jarak dua angka dari Lazio.
Ketika Abbiati dan Mihajlovic tengah seru-serunya bersaing menuju titel scudetto, lahir seorang bayi di Castellammare di Stabia, yang kelak bakal menjadi rekan kerja mereka berdua.
Bayi kecil yang nantinya tumbuh menjulang bagaikan raksasa itu bernama Gianluigi Donnarumma.
Today he turns just 17, but on the pitch he's already a legend. HBD @gigiodonna1! Buon Compleanno Gigio! pic.twitter.com/MvyDSQiMQu
— AC Milan (@acmilan) 25 Februari 2016
Alasan Donnarumma kini mengenakan seragam nomor 99 Milan adalah karena angka itu merujuk kepada tahun kelahirannya. Tahun 1999 tak cuma bermakna dalam buat Donnarumma, tapi juga Milan.
Setelah sepanjang musim bersaing dengan Lazio, Milan akhirnya tampil sebagai kampiun Serie A 1998-1999. Prestasi apik itu bisa dicapai Milan meski gawang mereka dikawal oleh Abbiati yang masih sangat "hijau".
Serie A 1998-1999 merupakan musim debut Abbiati di level tertinggi sepak bola Italia. Soal usia debut di Serie A, Donnarumma mengungguli Abbiati, sosok yang ia ibaratkan sebagai ayah baptisnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Calciomercato, ACMilan.com |
Komentar