64, Kamis (25/2/2016). Kemenangan pada lanjutan Seri III Indonesia Basketball League (IBL) 2016 di Yogyakarta ini, jadi pemanasan CLS sebelum melawan M88 Aspac Jakarta.
Sukses itu menjadikan CLS Knights belum terkalahkan pada Seri III ini. Rekor CLS Knights memang ciamik karena dari keseluruhan seri, mereka baru sekali kalah. Kekalahan itu diderita saat melawan M88 Aspac di Jakarta. Kedua tim kembali bertemu pada laga Sabtu (27/2/2016).
”Kami fokus melawan M88 Aspac. Target kami adalah melakukan revans setelah mengalami kekalahan pada seri pertama. Bagi kami, penting untuk menyamakan kedudukan dalam pertemuan dengan mereka,” kata pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati.
Dalam laga itu, Wahyu sering merotasi pemain. Para pilarnya seperti Jamarr Andre Johnson, Mario Wuysang, Febri Utomo dan M. Thoyib dirotasi. Hanya, Wahyu mengakui penampilan pemain pelapis belum memenuhi harapannya.
“Meski kami menang, tapi penampilan tim agak mengecewakan. Mereka bermain tidak sesuai harapan. Pemain pelapis masih tampil mengecewakan. Saya hanya berharap mereka bisa belajar dan mengikuti permainan dari para pengisi starting five,” ungkap Wahyu.
Di laga kontra Satya Wacana ini, power forward Herman mampu mencetak 13 poin dan 11 rebound. Sementara itu, Thoyib meraih 10 poin dan 11 rebound. Dari Satya Wacana, bintang andalan Respati Ragil Pamungkas kembali meraih poin tertinggi, yaitu 15.
Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi mengaku tak kecewa dengan kegagalan timnya. Dia memang meminta pemain untuk tidak memikirkan hasil akhir.
“Terpenting, mereka bermain baik. Hasilnya, penampilan tim menunjukkan peningkatan. Tak hanya itu, rookie kami juga tidak kalah dengan rookie CLS Knights. Yang membedakan adalah pemain starting five,” tukas Efri.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar