Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertamina Tanggapi soal Pemakaian Bahan Bakar Mobil Rio Haryanto

By Kamis, 25 Februari 2016 | 16:35 WIB
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, sedang mengendarai MRT05 saat menjalani tes pramusim F1 pertama bagi dia di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Rabu (24/2/2016).
MARK THOMPSON/GETTY IMAGES
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, sedang mengendarai MRT05 saat menjalani tes pramusim F1 pertama bagi dia di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Rabu (24/2/2016).

Pertamina punya beran besar dalam mengantar Rio Haryanto menembus persaingan Formula 1 2016. Perusahaan yang bergerak di bidang energi tersebut menjadi sponsor Rio dengan menyumbang dana sebesar 5 juta euro atau setara Rp 75 miliar.

Logo Pertamina pun bertengger di mobil dan seragam balap Rio, serta di rekan satu timnya, Pascal Wehrlein (Jerman).

Meski demikian, ternyata, bahan bakar dan pelumas di Mercedes MRT05, yang merupakan mobil andalan Manor Racing, masih menggunakan produk asal Malaysia, yakni Petronas.

Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa hal tersebut memang benar adanya. Produk Petronas digunakan Manor Racing untuk pelumasan dan bahan bakar.

"Penggunaan Petronas untuk pelumas mesin dan bahan bakar memang benar karena Petronas punya kontrak jangka panjang dengan Mercedes, dan mesinnya digunakan pada mobil MRT05 Manor Racing," ucap Wianda saat dihubungi Otomania, Rabu (24/2/2016).

Menurut Wianda, bukan hanya mobil Rio yang memakai produk Petronas. Mobil AMG Mercedes yang digunakan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pun demikian.

Sebelumnya, seperti dilansir Kompas.com, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto juga menyatakan bahwa bentuk pengeluaran biaya sponsorship yang dilakukan Pertamina memang tergolong kecil bila dibandingkan dengan Petronas yang nilainya mencapai Rp 567 miliar.

"Sebenarnya, kalau dibandingkan Petronas yang (mengeluarkan dana sponsorship) hingga Rp 567 miliar, memang ini kecil sekali," ucap Dwi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (22/2/2016). (Stanley Ravel/Azwar Ferdian)


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Otomania.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X