Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku telah menemukan cara untuk menaklukan Midtjylland pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (25/2/2016) atau Jumat dini hari WIB di Old Trafford. Manajer berusia 64 tahun itu menyebut Setan Merah harus memainkan operan cepat.
Secara mengejutkan, United berhasil dikalahkan Midtjylland dengan skor 1-2 pada leg pertama di MCH Arena, Kamis (18/2/2015). Satu gol memphis Depay berhasil dibalas dua oleh wakil Denmark itu melalui Pione Sisto dan Paul Onuachu.
Hal ini cukup mengejutkan karena United memiliki kepemilikan bola lebih banyak dari Midtjylland. Selain itu, Setan Merah memiliki akurasi operan sebesar 83 persen.
Kekalahan ini membuat Van Gaal kecewa. Manajer asal Belanda itu pun mengaku telah melakukan serangkaian persiapan untuk meningkatkan penampilan tim.
"Kami harus bisa menjaga bola lebih baik lagi dan memindahkannya dengan cepat. Hal tersebut adalah sesuatu yang harus selalu kami lakukan, terutama ketika tim lawan terorganisasi dengan baik," kata Van Gaal di situs resmi klub.
Namun, salah satu hal yng menjadi kendala United gagal mencetak banyak gol pada leg pertama, juga di sepanjang musim 2015-2016, adalah minimnya tembakan ke arah gawang. Dari 15 peluang yang berhasil diciptakan pada leg pertama, United hanya memiliki tiga shot on target, termasuk gol Depay.
Sepanjang pertandingan, United kesulitan untuk membongkar pertahanan Midtjylland dan sebagian besar peluang didapat melalui sepakan jarak jauh.
[video]http://video.kompas.com/e/4768738929001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar