Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembekuan PSSI Akan Segera Dicabut

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 24 Februari 2016 | 19:01 WIB

Ketua Tim Ad Hoc Agum Gumelar mengatakan bahwa pembekuan PSSI akan segera dicabut. Hal itu disampaikan Agum setelah bertemu Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

"Kabar baik, PSSI akan diaktifkan kembali," kata Agum, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Agum menuturkan bahwa unsur pemerintah akan masuk dalam tim Ad Hoc. Sedangkan kongres luar biasa PSSI, menurutnya, harus dilakukan sesuai statuta FIFA.

"Kalaupun mau kongres luar biasa harus melalui jalur statuta," ucapnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Imam mengatakan bahwa pencabutan sanksi pembekuan PSSI masih akan dibahas secara mendalam dari semua sisi. Ia memastikan kepastiannya akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

"Dalam satu-dua hari akan kami sampaikan. Kami akan kaji dari sisi hukum. Kami tidak ingin sanksi berlanjut," ucap Imam.

Menurut Imam, pencabutan sanksi pembekuan PSSI perlu dilakukan untuk mempersiapkan tim nasional sepak bola Indonesia menghadapi laga di pentas Asia. Meski demikian, Imam meminta PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan lebih terbuka kepada masyarakat.

"Presiden bilang harus ada akuntabilitas dan laporan riil pada masyarakat sehingga mereka tidak hanya disuguhkan hiburan. Namun, menyadarkan bahwa ini industri besar," ujarnya. (Indra Akuntono)

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4770875503001&preload=none[/video]


Editor :
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X