Zidane: Komunikasi yang Baik adalah Tahu Kapan Harus Diam

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengutarakan pengertian tentang komunikasi yang ideal dalam sebuah wawancara dengan GQ Magazine. Zidane akan menjadi sampul majalah gaya hidup yang terkenal itu pada edisi Maret 2016.

"Sebagai pelatih, saya pikir saya mengerti apa yang pemain butuhkan. Selalu berada di sisi mereka dan tidak perlu membicarakan terlalu banyak sebuah masalah," kata mantan kapten tim nasional Prancis itu.

"Terkadang, komunikasi yang baik adalah mengetahui kapan harus diam. Itu merupakan sesuatu yang sangat saya kuasai," ucap dia lagi.

Peraih gelar Ballon d'Or 1998 ini ikut menceritakan perubahan kondisi fisiknya.

Zinedine Zidane on the front cover of next month’s edition of GQ [as] pic.twitter.com/yaVtHg3WUT

— Real Madrid Info (@RMadridInfo) February 23, 2016

"Tubuh saya tidak sama lagi. Saya tidak memiliki stamina seperti sebelumnya. Sekarang, ketika saya bermain dalam suatu pertandingan, bahkan jika itu laga dengan pesepak bola veteran, seluruh tubuh saya akan sakit," ujar Zidane.

"Setelah itu, saya butuh waktu lama untuk pulih. Akan tetapi, penuaan tidak mengganggu saya," tutur dia.

Pria yang akrab disapa Zizou ini juga tidak terganggu dengan kebotakannya.

Baca Juga:

• Messi: Saya Beruntung Akhirnya Bisa Jebol Gawang Cech
• Beckham: Karakter Man United Hilang Usai Kepergian Fergie, Keane, dan Scholes!
• Bukan Trio MSN, Ini Pesepak Bola Paling Menyeramkan bagi Petr Cech

"Saya tidak pernah punya masalah ketika mulai kehilangan rambut. Saya mengenal diri dengan baik," kata Zidane.

Sosok yang membawa Les Bleus merengkuh titel Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 ini pun berbagi kisah mengenai keputusan gantung sepatu saat berada di puncak kariernya.