Deschamps Buka Peluang Payet Tampil di Piala Eropa 2016

Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, telah mengkonfirmasi bahwa dirinya membuka peluang kepada gelandang West Ham United, Dimitri Payet, untuk bergabung dengan timnya di ajang Piala Eropa atau Euro 2016.

Sejak bergabung dengan West Ham pada awal musim 2015-2016, Payet menjadi sosok penting bagi tim. Nama pemain berusia 28 tahun itu mencuat berkat aksi gemilangnya serta gelontoran gol demi gol yang berhasil ia lesahkan.

Hingga pekan ke-26 Premier League, Payet hanya tampil 19 kali. Dia tak tampil penuh dikarenakan cedera pergelangan kaki yang sempat dialaminya pada November 2015 hingga Januari 2016. Saat dia absen, performa tim pun menurun drastis.

Pemain yang didatangkan dari Olympique Marseille seharga 10 juta pounds itu telah berhasil membawa The Hammers berada di papan atas klasemen dengan sumbangan tujuh gol di Premier League.

Payet pun kembali menunjukan bahwa dirinya memiliki kualitas besar saat membawa West Ham menghancurkan Blackburn Rovers dengan skor 5-1 di babak kelima Piala FA, Minggu (21/2/2016). Ia sukses mencetak dua gol dan satu assist.

Hal ini membuat Deschamps kembali membuka pintu kepada Payet untuk kembali mengenakan seragam Prancis. Sebelumnya, Payet sudah pernah 15 kali tampil bersama Les Bleus dan terakhir kali didapat pada 13 Juni 2015 saat Prancis dikalahkan Albania dengan skor 0-1 dalam laga persahabatan.

"Saya sudah menelepon dan berbicara dengannya tentang hal itu. Saya mengatakan bahwa saya sangat berharap dia bisa tampil lebih baik lagi, terlebih ketika bermain bersama kami," kata Deschamps kepada Daily Mirror.

"Semua yang telah ia tunjukan tidak cukup. Di tim Prancis, ia tidak akan bisa melakukan hal yang sama seperti dilakukan bersama klubnya," ucapnya lagi.

Mengenai gaya bermain Payet, Deschamps merasa yakin akan cocok dengan tim Prancis. Namun, masih banyak hal yang harus dilakukan oleh Payet untuk mendapatkan kepercayaan menjadi bagian dari skuat Les Bleus.

"Dia adalah sosok panting di klub. Dia sering bermain di kiri dengan skema 4-3-3. Dia memiliki statistik yang sangat menarik di posisi sayap kiri. Namun, akan selalu ada kompetisi," ucap Deschamps.