JAKARTA, JUARA.net – Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra tak merasa waswas ditinggal enam pemain lamanya. Menurut dia, Mitra Kukar tetap dapat bersaing dengan klub Liga Super Indonesia (ISL) di Piala Gubernur Kaltim.
“Tim tetap signifikan ditinggalkan enam pemain itu, karena sebagian besar dari mereka lebih sering menjadi cadangan. Kecuali Defri Rizki yang memang sering kami andalkan,” ujar Jafri, saat dihubungi JUARA, Selasa (23/2/2016).
Meski ditinggal oleh 6 pemain, Mitra Kukar kini telah mendapatkan sejumlah pengganti. Posisi yang ditinggalkan Defri pun kini tekah diisi oleh Hendra Adi Bayauw.
“Hendra adalah pemain yang punya kualitas. Kami juga ketambahan Saepulloh Maulana, yang punya kualitas bagus juga. Maka kami masih percaya diri,” tuturnya.
“Mereka berdua kini sudah nyetel dengan kami. Wajar saja, karen mereka pernah adaptasi dengan kami tahun lalu,” kata Jafri. Hendra dan Saepulloh memang sempat dipinjamkan oleh Semen Padang ke Mitra Kukar pada gelaran turnamen Piala Presiden 2015.
Namun di Piala Presiden, Mitra Kukar terhenti di babak perempat final. Mereka digilas Persib Bandung yang akhirnya berakhir menjadi juara.
Setelah itu, di turnamen Piala Jenderal Sudirman, Hendra dan Saepulloh kembali ke Semen Padang. Di turnamen ini, Mitra Kukar keluar sebagai juara sementara Semen Padang duduk di posisi kedua.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara.net |
Komentar