CLS Knights Surabaya meraih kemenangan dengan catatan turnover terbanyak setelah mengalahkan tim satu kota Pacific Caesar pada seri III Indonesian Basketball League, Selasa (23/2/2016).
CLS mengatasi Pacific dengan 84-39 pada pertandingan yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
CLS masih belum pernah terkalahkan mulai dari seri II, sementara Pacific telah mengalami 2 kekalahan pada awal seri III, melawan JNE Bandung Utama dan Garuda Bandung.
Kapten tim CLS Sandy Febiansyah menjadi penampil terbaik setelah mencetak 14 poin. Poin lain ditambahkan Kaleb Ramot Gemilang yang membukukan 13 poin dan 5 rebound.
"Memang secara hasil kami menang dan saya sudah bilang ke para pemain wajib ambil game ini. Tetapi, saya pribadi masih kurang puas dengan kinerja second unit CLS," kata pelatih CLS Wahyu Hidayat Jati setelah laga, Selasa (23/2/2016).
Pada laga ini, CLS mencatatkan 24 turnover pada gim ini yang merupakan raihan terbanyak pada IBL hingga seri III.
"Ini bukan suatu catatan yang menggembirakan buat saya. Saya tegaskan kepada pemain saya untuk tidak main-main menunjukkan kinerja mereka di lapangan. Menghadapi Satya Wacana Salatiga, Kamis (25/2/2016).
Pada laga selanjutnnya CLS tetap memberi kesempatan kepada pemain lapis kedua untuk terus berkembang.
"Tetapi, mereka harus benar-benar membuktikan kepada saya bahwa mereka layak di turunkan," ujar Wahyu.
Dari kubu Pacific, shooting guard Yerikho Tuasela mencetak 11 poin sebagai penampil terbaik tim.
"Kami kalah karena masih kurang cukup komunikatif di lapangan. Pada saat latihan kami kurang memberikan tekanan antar pemain sehingga terbawa pada saat pertandingan," kata Shooting Guard PCF, yang berhasil mencetak 11 poin melawan CLS.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL |
Komentar