Pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt, minta maaf atas penolakannya meninggalkan lapangan dalam pertandingan kontra Borussia Dortmund di pekan ke-22 Bundesliga, Minggu (21/2/2016). Ia mengakui sikapnya telah merugikan tim.
"Saya menyesali sikap keras kepala saya. Saya tidak menampakkan karakter yang layak diteladani. Akan tetapi, dalam situasi demikian, sangat mudah untuk hilang kendali," kata Schmidt.
Dalam pertandingan di Stadion BayArena tersebut, Schmidt memprotes tendangan bebas yang dihadiahkan untuk Dortmund.
Tendangan bebas tersebut mengawali gol tunggal Pierre-Emerick Aubameyang yang menjadi penentu kemenangan tim tamu.
Akibat protes tersebut, wasit Felix Zwayer meminta Schmidt meninggalkan area teknik.
Namun Schmidt menolak, dan membuat Zwayer beserta para asistennya meninggalkan lapangan, diikuti para pemain. Pertandingan kemudian sempat terhenti selama 10 menit.
Meski menyesali tindakannya, Schmidt berkeras ia punya alasan melayangkan protes tersebut. "Saya tak bermaksud melawan wasit. Saya hanya ingin bertanya alasan Zwayer mengusir saya," jelasnya.
Crazy! Referee gets fed up, walks off during Leverkusen-Dortmund match. WATCH: https://t.co/tbGgiyamdi pic.twitter.com/YISEp4dVnQ
— FOX Soccer (@FOXSoccer) February 21, 2016
"Saya hanya ingin keadilan untuk tim saya. Zwayer membuat keputusan yang merugikan tim saya dengan tendangan bebas itu, dan tidak memberi penalti yang seharusnya layak kami dapatkan," lanjutnya.
Sikap Schmidt mendapat pembelaan dari Direktur Teknik Die Werkself, julukan Bayer Leverkusen, Rudi Voeller.
"Zwayer berlebihan. Kenapa dia tidak menjelaskan situasinya ke Schmidt?" kata Voeller dalam wawancara dengan Sky usai pertandingan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Bild |
Komentar