- Pelatih AS Roma Luciano Spalletti mengatakan kapten klub Francesco Totti (39) akan kembali berlatih pada hari Senin (22/2/2016) waktu setempat. Spalletti juga memastikan ketegangan yang sempat memercik akibat dirinya mencadangkan Totti sudah selesai.
Totti hanya menyaksikan dari tribun penonton ketika I Giallorossi menghancurkan Palermo 5-0 dalam lanjutan Serie-A Liga Italia, Minggu (21/2/2016).
"Masalah dengan Totti sudah berlalu. Selain datang menonton, dia juga hadir di ruang ganti. Dia akan kembali pada latihan hari Senin," kata Spalletti dalam wawancara usai pertandingan kontra Palermo.
Spalletti mencoret nama Totti menyusul wawancara sang kapten di program TG1 yang ditayangkan stasiun televisi RAI.
Dalam wawancara itu, Totti mengungkapkan kekecewaannya terhadap Spalletti. Totti merasa dicampakkan setelah pulih dari cedera.
Secara blak-blakan, Totti mempertanyakan kebijakan sang pelatih yang kerap mencadangkannya.
"Duduk di bangku cadangan terasa menyakitkan. Saya tahu di usia saya sekarang, saya tak bisa bermain sesering dulu," kata Totti.
"Tapi mengakhiri karier dengan cara seperti ini terasa sangat buruk, mengingat kontribusi saya selama ini. Saya berharap Spalletti bisa lebih menghormati saya," lanjut pemain yang kontraknya akan habis akhir musim ini.
Spalletti bukannya tak paham akan keluh kesah sang Pangeran Roma. "Ia tengah kesal saat melontarkan komentar itu, dan itu hal yang wajar," ujar pengganti Rudi Garcia tersebut.
"Tapi saya harus menegakkan aturan klub terkait perkataannya," lanjut Spalletti.
Keputusan Spalletti tak memasukkan nama Totti dalam skuad melawan Palermo tak lepas dari kritik.
Bahkan, Chief Executive Officer (CEO) Juventus Giuseppe Marrotta meminta Spalletti dan Roma mencontoh sikap I Bianconeri memperlakukan Alessandro Del Piero di penghujung kariernya.
Sama seperti Del Piero di Juventus, Totti di AS Roma menyandang status sebagai legenda hidup klub. Ia telah memperkuat Roma sejak awal kariernya di tahun 1992. Bersama klub ibu kota Italia ini, Totti mencatat 593 penampilan dan mencetak 244 gol.
Bersama Totti, Roma pernah merasakan satu gelar scudetto di musim 2000-2001, dua gelar Coppa Italia (2006-2007 dan 2007-2008), serta dua gelar Supercoppa Italiana (2001 dan 2007).
Meski demikian, Spalletti mengindikasikan Totti tetap harus tunduk pada peraturan klub. "Ia adalah pemain terbaik AS Roma sejak Perang Dunia II. Tapi, ia harus menunjukkan kelayakannya, sama dengan pemain lain," tegas Spalletti.
"Saya tak boleh mengistimewakan pemain, termasuk Totti. Ia pemain hebat, dan saya menghormatinya seperti saya menghormati pemain lain di skuad," tandasnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar