- Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, menyebut timnya tak lagi layak ditakuti para lawan. Jelang laga putaran kelima Piala FA kontra Shrewsbury, Senin (22/2/2016) malam waktu setempat, Van Gaal meminta skuad asuhannya untuk mengembalikan kegarangan yang pernah membuat mereka disegani lawan.
"Melihat hasil yang kami capai di dua laga terakhir, sepertinya lawan memang sudah tak lagi takut menghadapi kami. Tapi, kami harus mencoba mengubah kondisi tersebut," kata Van Gaal.
Pelatih berusia 64 tahun ini mengingatkan timnya pada pengalaman di pekan perdana melatih Man United di mana tim menyerah 1-2 kontra Swansea di Old Trafford.
"Saat itu kami kalah melawan Swansea, tapi lalu bangkit dan menorehkan rekor kandang yang bagus. Kami bisa mengulanginya lagi," ujarnya.
Van Gaal tengah melewati momen sulit setelah timnya tumbang melawan Sunderland di Liga Premier Inggris, dan Midtjylland di Liga Europa. Dalam dua laga tersebut, Setan Merah menelan kekalahan dengan skor identik, 2-1.
Menyusul makin derasnya kritik seusai dua kekalahan tersebut, pertandingan melawan tim League One Shrewsbury diindikasikan menjadi pertaruhan terakhir eks pelatih tim nasional Belanda ini terhadap kariernya bersama Manchester United.
Apalagi, rumor tentang kedatangan Jose Mourinho sebagai suksesornya berembus semakin kencang.
[video]http://video.kompas.com/e/4754339627001_ackom_pballball[/video]
Bukan tidak mungkin, besarnya tekanan dari suporter memaksa manajemen klub akhirnya mendepak Van Gaal dan merekrut Mourinho.
Kondisi ini membuat Van Gaal getol mengingatkan skuadnya tentang pentingnya pertandingan ini, baik untuk tim, maupun untuk dirinya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar