Dua Pilihan Saat Totti Gantung Sepatu

Luciano Spalletti memberikan dukungan kepada Francesco Totti untuk menjajal karier kepelatihan atau jajaran manajemen bersama AS Roma.

Ini dikatakan Spalletti setelah kemenangan 5-0 atas Palermo di Stadion Olimpico, Minggu (21/2/2016). Dalam pertandingan ini, Totti dicoret dari skuad karena mengkritik kebijakan Spalletti.

Akan tetapi, Spalletti mengklaim bahwa hubungan keduanya tetap berlangsung positif. Bahkan, menurut Spalletti, Totti bebas memilih peran yang ingin dijalani setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2016.

"Saya bertanya kepada Totti, apakah Anda ingin seperti Giggs? Anda bisa. Atau Anda ingin seperti Nedved? Anda juga bisa," tutur Spalletti.

"Anda juga bisa apabila masih ingin bermain. Namun, Anda memiliki level setara dengan pemain lainnya. Saya tidak akan memberikan perlakuan spesial," ujar sang pelatih.

Giggs langsung menjadi asisten manajer setelah memutuskan pensiun bersama Manchester United. Adapun Nedved mendapatkan jabatan direktur di Juventus.

Opsi ini juga dibenarkan oleh anggota direksi klub, Mauro Baldissoni. Diklaim dia, Totti memiliki kontrak jangka panjang sebagai direktur Roma.

"Dia memiliki kontrak sebagai pemain hingga Juni, lalu enam tahun sebagai direktur. Apabila ingin terus bermain, kami menyerahkan agar dia berbicara dengan presiden," kata Baldissoni.

Totti yang bakal genap berusia 40 pada September tahun ini, memang mulai tergerus dari tim inti Roma. Sang kapten cuma mendapatkan jatah 217 menit pada musim 2015-2016.