Mantan pelatih tim nasional Inggris yang kini menangani Shanghai SIPG, Sven-Goran Eriksson, mengatakan bahwa akhir-akhir ini nama John Terry sering sekali disebut di China. Pelatih berusia 68 tahun itu pun menyebut Negeri Tirai Bambu akan sangat baik bagi bek Chelsea berusia 36 tahun itu.
Terry menjadi perbincangan hangat di China setelah memutuskan akan meninggalkan Chelsea pada akhir musim 2015-2016. Hal ini dilakukannya setelah kontraknya yang akan berakhir pada Juli 2016 tidak akan lagi diperbarui The Blues.
Liga China yang kini tengah jor-joran melakukan belanja pemain mahal dari Eropa, dipercaya akan ikut menggoda Terry untuk bergabung. Dengan dana melimpah untuk menggaji Terry, peluang tersebut terbuka lebar.
"Ada banyak pembicaraan tentang John Terry di China. Dia telah menjadi salah satu bek terbesar di dunia selama 15 tahun terakhir," kata Eriksson dikutip dari The Sun.
"Dia masih bermain dengan sangat baik dan memiliki banyak hal yang bisa ia berikan. Dia adalah salah satu pemain paling dikenal di dunia sepak bola dan kini tim-tim di China tengah mencari pemain-pemain besar," sebutnya.
"Tim besar membutuhkan seorang pemimpin hebat dan tidak ada sosok yang jauh lebih baik dari John Terry. Dengan keterampilan dan pengalamannya, ia akan sangat hebat di China. Saya tidak ragu tentang itu," tuturnya.
Peluang Terry bergabung dengan salah satu klub China semakin besar, mengingat kini ada banyak pemain yang pernah merumput di Eropa, terutama dari Premier League, tampil di sana yang juga mantan rekannya di Chelsea, di antaranya Ramires dos Santos bersama Jiangsu Suning dan Gael Kakuta (Hebei).
Pemain lain yang juga pernah tampil di Premier League dan kini mengembara di China adalah Asamoah Gyan bersama Shanghai SIPG, Paulinho (Guangzhuo Evergrande), Gervinho (Hebei), Demba Ba, Mohamed Sissoko, (Shanghai Shenhua)
Peluang Terry bergabung dengan Eriksson di Shanghai SIPG juga cukup besar. Eriksson merupakan pelatih yang sangat berjasa bagi Terry sebagai sosok yang diberinya debut di timnas Inggris pada 2003 silam.
[video]http://video.kompas.com/e/4754339617001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Sun, Sky Sports |
Komentar