Gelandang Chelsea, Oscar, mengaku tak tertarik pindah ke Liga Super China. Menurut dia, transfer tersebut merupakan langkah mundur dalam kariernya.
Pada bursa transfer Januari 2016, Jiangsu Suning dilaporkan melepaskan proposal senilai 57,5 juta poundsterling (sekitar Rp 1,1 triliun) kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.
Oscar bukanlah pemain Chelsea pertama yang mendapatkan tawaran dari Jiangsu. Sebelumnya, Ramires memutuskan hijrah dengan biaya 28 juta euro (sekitar Rp 442,4 miliar).
Terkait kepindahan kompatriotnya, Oscar menyatakan, "Saya tentu sedih. Kami saling membantu satu sama lain. Namun, ini kepindahan bagus untuk dia."
"Adapun bagi saya, kepindahan ke China merupakan perubahan besar dan bertentangan dengan capaian sejauh ini. Saya masih berusia 24 tahun dan masih ada karier sepak bola panjang di depan saya," ucap Oscar.
Ketimbang tergiur dengan tawaran finansial dari Negeri Tirai Bambu, Oscar lebih tertarik menjadi ikon di Stamford Bridge. Dia sudah meniti jalan ke arah sana melalui nomor punggung yang dikenakannya.
"Saat tiba di sini, saya mengambil nomor 11 dari Didier Drogba yang merupakan pemain bersejarah. Saat ini, saya mengenakan nomor punggung Frank Lampard. Saya ingin memenangi banyak trofi seperti dia," tutur Oscar.
Oscar sendiri masih terikat kontrak bersama The Blues hingga 30 Juni 2019. Menurut Transfermarkt, nilai pasar dia mencapai 35 juta euro (sekitar 524 miliar).
[video]http://video.kompas.com/e/4755497603001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sunday Times |
Komentar