Pemain Zambia, Kabaso Chongo, baru saja melakukan pelanggaran brutal saat membela klubnya, TP Mazembe. Banyak pihak menyayangkan keputusan wasit yang hanya menghukum dia dengan memberikan kartu kuning.
Jika kita menyaksikan pertandingan amatir, mungkin pelanggaran keras bukan menjadi hal yang janggal, apalagi, saat lapangan basah dan berlumpur. Hal ini memperbesar kemungkinan pesepak bola untuk cedera.
Namun, kali ini para pemain profesional yang bertarung dalam CAF Super Cup (Piala Super Afrika) mempraktikkan pelanggaran sangat berbahaya. Perbuatan Chongo ini begitu mencengangkan, bahkan dianggap sebagai salah satu tackle paling brutal yang pernah ada.
Zambian footballer flies in with one of the most brutal tackles ever, only gets a yellow.https://t.co/5Esw8m2Lwu pic.twitter.com/nw0L966ECi
— Mirror Row Zed (@MirrorRowZed) February 20, 2016
Laga yang digelar pada Sabtu (20/2/2016) ini mempertemukan klub raksasa Kongo, TP Mazembe, dan tim Tunisia, Etoile du Sahel. Seorang bek muda Etoile bernama Drame Michailou menjadi korban dari kejadian memilukan tersebut.
Michailou sebenarnya sudah mendapatkan bola, tetapi Chongo tetap menerjang dengan tendangan ekstrem ke arah perut bagian bawah. Tanpa berpikir panjang, pengadil lapangan yang berada dekat dari tempat kejadian mengeluarkan kartu kuning.
Baca juga:
- Cech Jadi Calon Kuat Kapten Arsenal
- Cristiano Ronaldo Tahu Rahasia Penalti Unik Messi
- Kritik Penalti Messi, Presenter Wanita Ini Terima Rentetan Pelecehan
Malang bagi Etoile lantaran mereka gagal mempersembahkan kemenangan untuk Michailou setelah tersungkur 1-2.
Gelandang Mazembe, Daniel Adjei Nii, menjadi pahlawan berkat dua golnya di menit ke-20 dan 45'+1. Sementara Etoile hanya mampu memperkecil kekalahan melalui lesakan Iheb Msakni (45'+3).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar