Tim Pra PON Jawa Tengah menunjukan dominasinya dengan mencukur tim PON Jabar empat gol tanpa balas pada laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (20/2/2016) malam.
Pertandingan sempat dihentikan sekitar 30 menit di babak pertama akibat hujan deras saat Jateng unggul satu gol melalui Andi Fafa. Pada awal babak kedua, Andrianto Agung memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
Tim tamu terus melakukan tekanan meskipun di pertengahan babak kedua kehilangan satu pemain karena diganjar kartu merah. Bahkan, Jateng mampu kembali menjebol gawang Jabar dua kali yang semuanya diborong oleh Andika.
Asisten pelatih Jateng, Anjar Jambore, mengaku puas dengan penampilan tim asuhanya yang dinilainya terus mengalami peningkatan.
"Penampilan anak-anak lebih baik dari beberapa uji coba sebelumnya. Kali ini mereka bermain efektif dan berhasil memaksimalkan peluang yang didapat," ujar Anjar.
Namun, menurut Anjar kemenangan tersebut tidak diperoleh dengan mudah. Sebab tim Jabar juga bermain bagus.
Sementara itu, pelatih Jabar, Warta Kusuma, mengakui penampilan Jateng memang lebih baik dibanding tim asuhannya sehingga pantas memenangi pertandingan.
"Kondisi fisik pemain Jateng lebih bagus, begitu pula kerjasama timnya. Mungkin karena persiapan mereka sudah lebih lama jadi sudah matang," ujarnya.
Sebaliknya, Warta menilai persiapan Jabar kurang optimal karena sebagian pemain inti, termasuk Gian Zola dan Febri Haryadi, bergabung dengan Persib.
Selain itu, Zola, Febri dan satu lagi pemain Persib, Jujun Saefuloh, akan berangkat ke Italia untuk menimba ilmu di Inter Milan.
"Mayoritas pemain yang ikut latihan dengan Persib adalah pemain tengah, sehingga kami krisis pemain tengah," tandasnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar