Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

’Hobi’ Kalah, Bali United Kena Sindir Pemiliknya

By Yan Daulaka - Sabtu, 20 Februari 2016 | 13:08 WIB
Pieter Tanuri sebagai pemilik Bali United mulai gerah karena klub miliknya jauh dari kata memuaskan penampilannya saat ini di bawah pelatih Indra Sjafri.
YAN DAULAKA/BOLA/JUARA.NET
Pieter Tanuri sebagai pemilik Bali United mulai gerah karena klub miliknya jauh dari kata memuaskan penampilannya saat ini di bawah pelatih Indra Sjafri.

KUTA, JUARA.net – Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, ternyata pandai merangkai kata bagus untuk jadi sebuah sindiran. Klub miliknya yang sering kalah pun kena sindiran dengan kalimat perumpamaan dari sang pemilik.

Pieter kecewa setelah Serdadu Tridatu menyerah 1-3 dari Arema Cronus, Kamis (18/2/2016). Itu merupakan laga pertama Bali Island Cup (BIC) 2016 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Dia pun mengibaratkan Bali United ini seperti dirinya menanam pohon Palem, yang harus telaten dirawat hingga besar dan berbuah. Tapi, Pieter juga punya satu perumpaman yang lain, soal ’hikayat’ seorang beberapa kali harus meminjamkan uangnya kepada teman yang membutuhkan.

Seperti mengingatkan skuat besutan Indra Sjafri, dalam setahun keberadaannya di Pulau Dewata, belum ada hasil yang boleh dikatakan memuaskan. Pieter lalu memberi contoh salah seorang pemainnya, Yabes Roni Malaifani.

Dia lalu menanyakan, apakah Yabes Roni selalu memberi pinjaman kepada sahabat dekatnya apabila? Jika berulang kali dipinjam, apakah Yabes selalu memberi? Dengan polosnya, Yabes menjawab lantang kalau dia akan terus memberi pinjaman selama sahabatnya tersebut butuh.

Seketika itu, Pieter memerintahkan semua pemain Bali United ramai ramai pinjam uang di Yabes dan berpesan jangan dikembalikan. Sebab, Yabes dinilainya baik hati. Semua pemain Bali United termasuk Indra Sjafri tersenyum mendengar kalimat canda sekaligus sidiran bos besar mereka itu.

Dari perumpamaan kakak kandung CEO Bali United, Yabes Tanuri ini, bisa diartikan jika dia tidak akan terus menerus mengeluarkan dana besarnya. Jika, skuat Bali United tidak juga memberikan hasil positif.

Arti lain pun bisa saja, dia tidak ingin pemain Bali United melakukan kesalahan yang sama berulang ulang kali. ”Kalau satu kali, kami bisa memaklumi. Dua kali, kami juga masih bisa maklum. Tapi, kalian jangan terus menerus melakukan kesalahan yang sama,” ujar Pieter kepada JUARA di Kuta.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X