JUARA.net – Para pemain Manchester United dikabarkan akan menghadapi pemotongan gaji sebesar 25 persen. Semua itu dialami Wayne Rooney dkk jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Setan Merah harus mengimbangi beberapa kerugian keuangan mereka, jika target musim depan gagal. Sasaran United untuk musim 2016/2017 adalah lolos ke kompetisi utama di Eropa, Liga Champions.
Jika gagal, para pemain harus menaati isi klausul dalam kontrak mereka, dipotong gaji mereka musim depan. Semua itu makin ’menekan’ mereka setelah United mengalami kekalahan, 1-2, saat dijamu klub Denmark, FC Midtjylland.
Laga itu merupakan partai 32 besar Liga Europa pada Kami (18/2/2016). Sementara itu, Manchester United di klasemen sementara Premier League duduk di posisi kelima. Mereka tertinggal enam poin di belakang klub posisi keempat, Manchester City.
United bakal bertahan di posisi itu sampai akhir musim, maka akan tampil di Liga Europa 2016/2017. Padahal, target mereka bukan kompetisi kasta kedua di Eropa itu melainkan Liga Champions.
Namun menurut laporan, semua kontrak telah ’disegarkan’ dan klub telah mencantumkan klausul soal Liga Champions. Semua berlaku sejak United mengakhiri musim di posisi ketujuh pada 2014, ketika itu pelatih David Moyes dipecat sebelum selesaikan kontrak.
”Klub merasa pemain yang tepat harus dihargai untuk mencapai empat besar. Tapi, mereka juga berbagi dampak keuangan jika tim kehilangan target utama,” kata orang dalam Manchester United kepada Mirror.
Sebagai hasil dari klausa kontrak itu, gaji pemain akan secara dramatis berkurang jika United gagal memenangi Liga Europa atau menyelesaikan musim Premier League di luar empat besar. Terlebih lagi, itu berarti anggota skuad Setan Merah akan kehilangan sejumlah bonus yang menguntungkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Mirror |
Komentar